Archipelago Diamond. Perjalanan (initial journey)  dimulai dari pemahaman (understanding) Elim Lab. yang terdiri dari : (1). teaching lab., (2). a creative living room, (3). Journal room, (4). nanomedicine garden, (5). research lab., (6). student relax-space, (7). private prayer room, (8). toilet dan (9). publication relax-place for students.  Â
Setelah memahami pengetahuan dan pemahaman dasar ilmu fisika, para mahasiswa baru (freshmen) di tuntuk Prof. Elim untuk mengenal lingkungan kehidupan lab yang terintegrasi di jurusan fisika (please see the video, Gbr. 5) pada bumi(Video of tour: Freshment and Research Lab. Visiting from newly physics students of bacth 2023)
Perjalanan selanjutnya (next Lab.  tour) adalah menuju Talapessy Lab. (Gbr. 6), ilmuan muda alumnus pertama jurusan fisika yang merupakan Ph.D pertama di bumi archipelago diamond pada universitas Pattimura.Â
Dengan penjelasan lengkap dari Ronaldo Talapessy, Ph.D para freshmen sangat antusias dalam mempelajari bagaimana Pak Onald Sensei (alumnus Kumamoto univ., Japan)Â menjelaskan riset dan mendidik para muridnya. Hal tersebut terlihat dari wajah-wajah serius dan haus dan lapar akan kebenaran.Â
Setelah memperoleh pengetahuan fisika elektronika dan instrumentasi dan riset terdepan dari Onald Sensei, para freshmen melanjutkan visiting ke lab riset, Geo-Science center yang dipimpin oleh Prof. Dr. Thos Souisa, panggilan akrap beliau yang juga adalah ketua jurusan fisika pertama sejak mulai menerima mahasiswa fisika murni pertama pada tahun 2000. Gambar 7. memperlihatkan bagaimana situasi penerimaan para mahasiswa dalam mendengar penjelasan ilmu fisika bumi dari Prof. Thos.
Pemahaman yang menakjubkan dari 3 ilmuan riset utama di jurusan fisika, FMIPA, UNPATTI, yang menghubungkan alamsemesta, elektronik, intrumentasi dan bumi kemudian berlanjut ke lab riset geofisika yang saat dikunjungi hanya terdapat kepala teknisi, Pak Erick. Gambar 8 memperlihatkan bagaimana para freshmen bersemangat mendengar penjelasan kepala teknisi dalam memperagakan berbagai peralatan riset dan praktikum untuk menyelidiki bumi secara utuh.Â
Tindak lanjut kuliah perdana Fisika Dasar 1 kemudian berlanjut dengan perjalanan pendakian ke lantai 4 lab jurusan fisika yang merupakan Open Air Lab. dimana semua eksperimen dan riset angin, sinar matahari dan kosmos, serta gas atmosphere dilakukan datap tersebut. Gambar 9 memperlihatkan kondisi Open Air Lab dari Jurusan Fisika yang memberikan suasana keindahan kota Ambon Manise dengan Jembatan Merah Putih yang menghubungkan dua kecamatan sirimau dan teluk ambon melintasi laut sepanjang ~1.2 km. Wajah-wajah masa depan bersinar dari para freshmen membuat hati berseri-seri kagum dengan Allah Yang Maha Kuasa (The Almighty God).