Mohon tunggu...
Prof. Hendry I. Elim
Prof. Hendry I. Elim Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan Peneliti

Prof. H. I. Elim, a Simple Physicist with 3 main writing issues: [1]. Creative and Innovative Intellectual Educator; [2]. Freedom of Innovation works (Kerja Merdeka Berkreasi), and [3]. Amazing Natural Resources of Indonesia Archipelago. Prof. Elim is originally a creative, innovative, and disruptive Indonesia physicist .

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Marvelous Hawang Cave, Bumi Evav, Kei Island: like a Blue Diamond Water

31 Juli 2023   17:11 Diperbarui: 1 Agustus 2023   10:20 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber pribadi) Hawang cave / Lian Hawang yang sangat indah dengan superclean of blue diamond water 


Marvelous Hawang Cave, Bumi Evav, Kei Island: like a Blue Diamond Water

Prof. Hendry Izaac Elim, Ph.D

A Simple Indonesia Physicist

Pattimura university

31st July 2023

(Sumber pribadi) Sukacita sorgawi dengan latar belakang Lian Hawang, Langgur, Maluku Tenggara.
(Sumber pribadi) Sukacita sorgawi dengan latar belakang Lian Hawang, Langgur, Maluku Tenggara.

Bumi Evav adalah julukan daerah kepulauan Kei yang letaknya di propinsi Maluku bagian tenggara dengan ibu kotanya Langgur yang memiliki sekitar 68 pulau-pulau kecil, dimana hanya 8 pulau diantaranya yang berpenghuni manusia.

Pertama kali kami tiba di kota Tual sebagai ibu kota dari Dullah Selatan merupakan bagian dari kepulauan Kei Kecil dan Kei Besar dengan kapal PELNI dari Ambon melalui perjalanan sekitar 2 hari, kami diterjang ombak laut yang lagi tidak bersahabat pada bulan Juli 2023. Meskipun beberapa anggota peserta lomba peneliti belia YPPK Dr. Sitanala ada yang muntah-muntah selama perjalanan di kapal, akhirnya 1 hari sebelum merapat di pelabuhan Tual, kami semuanya diberkati kesehatan yang prima.

Dari pelabuhan kota Tual yang penuh keindahan dan kebersihan, kami melewati jembatan laut sekitar 200 meter yang memberikan pencerahan keindahan kepulauan Kei. Akhirnya setelah melewati jembatan tersebut, kami masuk ke kota Langgur yang terang benderang di sore hari karena cerahnya matahari, disambut jemaat gereja protestan Maluku, Langgur dengan sorak sorai....wow.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun