Mohon tunggu...
Prof. Hendry I. Elim
Prof. Hendry I. Elim Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan Peneliti

Prof. H. I. Elim, a Simple Physicist with 3 main writing issues: [1]. Creative and Innovative Intellectual Educator; [2]. Freedom of Innovation works (Kerja Merdeka Berkreasi), and [3]. Amazing Natural Resources of Indonesia Archipelago. Prof. Elim is originally a creative, innovative, and disruptive Indonesia physicist .

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Tol Udara Kepulauan Penunjang Oseanografi Indonesia Emas dari Timur: Cita-Cita yang Tertunda

28 Juni 2023   16:35 Diperbarui: 29 Juni 2023   00:08 2020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Skema Sistim Tol Udara Kepulauan Penunjang Oseanografi Indonesia Maju dari Timur.put sumber gambar: Penulis

Prof. Hendry I. Elim
Ilmuan Fisika Indonesia, Universitas Pattimura

Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak di garis katulistiwa (tengah) bumi memiliki sekitar 17.480 pulau. Luas wilayah Indonesia didominasi oleh 88 % laut (wet land) dan sisanya 12% daratan atau pulau-pulau (dried land). Dengan demikian untuk membangun bangsa ini, diperlukan pemikiran yang cermat dan akurat agar tidak melenceng dari kondisi geografis dan wilayah kepulauan (archipelago nation).

Sejak kemerdekaan Indonesia pada 18 Agustus 1945, negara Indonesia mulai dipimpin oleh presiden Ir. Soekarno, cendekiawan yang berlatar belakang ilmu teknik dari universitas pertama yang didirikan pada jaman penjajah Belanda tahun 1920 di Bandung atau sekarang ini terkenal dengan nama Institut Teknologi Bandung (ITB).

Jika melihat latar belakang kehidupan Bung Karno atau sapaan dekat presiden pertama repubrik Indonesia (RI) tersebut maka beliau tidak memiliki pengalaman hidup semasa kecilnya di daerah kepulauan contohnya seperti Maluku yang terdiri dari 1.344 pulau-pulau kecil dengan luas lautnya 92%.

Nanum pada sekitar tahun 1958 atau di usia 13 tahun memimpin RI, beliau penah mengunjungi pulau terbesar di propinsi Maluku yaitu pulau Seram, dan menamakan daerah ibu kota kabupaten tersebut Masohi, yang menurut bahasa lokal artinya Gotong-royong.

Perbedaan latar belakang akhlak, pendidikan dan kehidupan manusia sangat tergantung pada masa kecilnya. Menurut Prof. Sigmund Freud, seorang psikiater ternama Austria yang meneliti karakter manusia dengan mengambil sampel sekitar 1.000 anak-anak, diperoleh bahwa tingkah laku manusia tidak akan berubah lagi setelah berusia 7 tahun.

Kurang lebih 50 tahun setelah hasil penelitian tersebut, para ilmuan psikiater Amerika meneliti hal yang kurang lebih sama, dan mereka memperoleh bukti bahwa dari 1.000 anak, ternyata di usia 8 tahun, kelakuan mereka sudah permanen.

Dengan demikian telah dikonfirmasi dari para ilmuan yang berbeda lokasi, dan jaman (generation) serta jumlah sampel riset yang mirip, bahwa karakter manusia sudah tidak akan berubah lagi pada usia sekitar 7 tahun hingga 8 tahun. Sehingga usia akhlak yang patut diperhitungkan untuk mendidik generasi muda dunia adalah di usia pendidikan taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD).

Kembali ke visi dan misi membangun bangsa Indonesia dengan pengetahuan yang benar, maka seyogyanya pemerintah RI lebih fokus pada reformasi pendidikan dan riset yang berorientasikan kepulauan (archipelago oriented- education and research-reformed).

Hal ini sangat berbeda dengan cara pikir para ilmuan di negara-negara kontinen (continental nations) seperti Amerika, Australia, Afrika, Eropa, ataupun daerah-daerah yang berpulau raksasa (Big islands) yang banyak serta padat penduduknya dengan diikuti oleh berbagai masalah lingkungan hidup, contohnya: pulau Jawa, dan pulau Sumatra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun