Hai Perempuan Hebat
Kamu tak harus mengenakan blazer licin dan sepatu berhak tinggi untuk disebut hebat. Dastermu adalah simbol kebebasan dan kemerdekaan. Betapa yang selalu nampak rapih dan necis, terkadang amat menyiksa raga.
Hai perempuan hebat!
Kamu tak harus bermake up tebal dengan blush on merona dan bibir menyala. Bulu mata cantik dengan jari-jari nan lentik, demi sematan kata hebat di dada. Cukuplah kamu cintai tampilan fisik yang Allah karuniakan. Banggalah pada penciptaanmu yang sempurna. Tak ada yang lebih sempurna selain proporsi yang telah Allah tetapkan pada ragamu.
Hai perempuan hebat!
Kamu tak harus punya IPK 3.8 dan predikat cum laude untuk disebut hebat. Cukuplah kamu jalani semua perjalanan pembelajaranmu di fakultas kehidupan jurusan rumah tangga dengan ikhlas, tekun, dan bahagia. Memberi nutrisi soft skill tapi strong pada jiwa pasanganmu dan juga ananda. Memperkaya mental mereka dengan rupa-rupa pengalaman bermakna.
Hai perempuan hebat!
Kamu tak harus menjadi chef berbakat dan ternama untuk disebut hebat. Yang mampu mengubah bahan sederhana menjadi hidangan mewah bak di istana. Cukuplah olahlah kangkung dan tempe dengan bumbu cinta, ditambahi segenggam penuh keikhlasan lalu ditaburi doa dan harapan untuk suami dan anak-anak .
Tak payah harus membuat aneka minuman mewah nan mahal. Tuangkan saja air seputih hatimu atau teh sehangat pelukanmu. Dengan aliran ridhomu yang tertuang di tiap tetesnya, insyaallah kenikmatan akan tersesap di lidah dan keberkahan mengalir hingga lambung bahkan hati mereka.
Hai perempuan hebat!
Kamu tak harus memiliki suara merdu nan mendayu untuk disebut hebat. Lantun suaramu mengaji dan mengkaji adalah irama paling syahdu di telinga mereka. Ucapan kebaikan, peringatan, dan nasihat dengan bahasa cinta paling ramah yang mereka rindukan.