"Kalau kamu bukan anak raja dan bukan anak ulama besar, maka menulislah." (Imam Ghozali)
Sebuah quote yang sederhana, tetapi cukup menggelitik untuk kita kupas lebih dalam. Bagaimana tidak, saat kita membacanya, tentulah akan terbayang rangkaian kerumitan dan kesulitan dalam menulis.
Tentu kita semua paham bahwa yang dimaksud menulis bukanlah sekadar menulis atau asal nulis. Namun, menulis yang bermanfaat bagi orang lain. Sebuah tulisan yang bisa merubah 'paling tidak' mind set seseorang, bahkan kita sendiri sebagai penulis.
Menulis bukan sebuah pekerjaan berat, tetapi bukan juga pekerjaan ringan. Semua kembali pada masing-masing individu. Hal yang berat bisa menjadi ringan jika kita memiliki niat dan tekad yang kuat untuk melakukannya. Akan tetapi, sesuatu yang mudah dan ringan bisa menjadi sangat berat tanpa dibarengi niat yang kuat.
Tidak ada salahnya jika kita memulai menulis sekarang ini, berapa pun usia kita. Untuk sebuah kebaikan, umur bukanlah sebuah masalah. Selagi ada kesempatan di depan mata, gunakanlah waktu terbatas yang kita miliki untuk menebar kebaikan dengan tulisan.
Ada beberapa hal yang perlu kita pahami tentang dunia kepnulisan. Saya mengangkat ini berdasarkan pengalaman. Namun, ada baiknya kita pahami bersama.
Pertama: bakat bukanlah segalanya.
Sebagian orang berpikir bahwa untuk menjadi penulis, diperlukan bakat pada bidang tersebut. Ternyata ini pola pikir yang kurang benar dan tidak bisa dibuktikan.Â
Bakat bukanlah satu-satunya penentu keberhasilan seseorang untuk menulis dan menjadi penulis yang baik. Mengapa? Karena bakat sendiri masih bersifat fluktuatif, bisa naik dan bisa juga turun.
Bakat yang diasah, dialtih, dan dipupuk akan menjelma menjadi sebuah ketrampilan dan kekuatan yang dahsyat. Namun, jika bakat yang kita miliki, cenderung kita abaikan, sangat mungkin ia akan berkurang, bahkan hilang sama sekali.
Kedua: perlu niat atau tekad yang kuat.
Untuk memulai apa pun, diperlukan niat yang kuat. Begitu juga untuk kegiatan menulis. Niat yang kuat bisa menjadi modal yang sangat besar bagi seseorang untuk memulai dan konsisten menulis. Tanpa niat yang kuat, jangankan yang tidak memiliki bakat menulis, mereka yang berbakat pun, akan meninggalkan kegiatan ini dengan sangat mudah.