Mohon tunggu...
Eli Halimah
Eli Halimah Mohon Tunggu... Guru - open minded

guru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Emosi Boleh, Bodoh Jangan

2 Desember 2020   18:07 Diperbarui: 2 Desember 2020   18:17 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam hidup, tak perlu aneh jika kita disambangi oleh masalah. Hidup itu sendiri adalah masalah. Hanya yang hidup yang memiliki masalah. Jika kita bosan dengan masalah, justru itulah masalahnya. Masalahnya bukan terletak pada masalah itu sendiri, tetapi pada diri kita.

Kalau Anda bingung dengan kalimat ini, itu pun masalah. Jadi, tidak perlu protes dengan kalimat saya yang penuh dengan masalah. Sekali lagi saya tegaskan, masalahnya ada pada Anda, bukan saya.

Tak hanya kita manusia, makhluk hidup Allah yang lain pun dihampiri masalah.

Tak percaya?

Tengoklah tanaman dan pepohonon di depan rumah kita. Mereka pun menghadapi masalah. Bedanya, mereka tak pernah protes dengan masalah itu. Mereka mengikuti apa yang telah disunnahkan pada mereka.

Ya iyalah mereka tak akan protes, kan mereka tak bisa bicara dan berfikir.

Nah! Di situlah masalah substansinya. Karena kita sebagai manusia yang diciptakan paling baik, maka kita harus mampu membuktikan tingkat "kebaikan" itu.

Dalam menyikapi masalah yang kadang mampir dalam sejarah hidup kita, ada dua unsur dalam diri manusia yang meresponnya. Dua hal tersebut adalah otak dan hati kita.

Agar dapat menyelesaikan masalah yang muncul, pastikan dulu bahwa kita tidak bermasalah dengan otak dan hati kita.

Jika dalam dua unsur itu, kita masih bermasalah, pasti masalah akan semakin rumit. Masalah Anda pun akan semakin bertambah.

Dari dua unsur itu, otak dan hati, manakah unsur yang bertugas merespon kemunculan masalah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun