Mohon tunggu...
alfend elias
alfend elias Mohon Tunggu... -

Lahir di Jakarta, Indonesia. Berdomisili di Jepang. Terlahir karena Anugerah, Bertumbuh karena Kasih Karunia, dan Berpulang karena Firman.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tuhanku . Ratapanku. Negaraku

4 Juni 2014   20:25 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:22 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan,  saya pikir , mungkin kekejaman para penjajah dulu mungkin lebih ringan, dibandingkan Kekejaman orang Indonesia sekarang yang menjajah bangsanya sendiri hanya untuk kepentingan kelompok.
Menyakiti, Menyerang, Memeras sampai Merampas kebebasan,  kemerdekaan untuk dapat hidup tenang dari segala bentuk intimidasi.

Tuhan,  saya juga berpikir,  kita tidak butuh tokoh  Kesatria yang kelihatan gagah dengan kuda dan jubah yang luar biasa, sambil menghunuskan pedang,   Cukuplah sosok tokoh Mr. bean, yang kelihatan tidak gagah, lucu tapi punya hati untuk menyelesaikan masalah bangsa ini bersama-sama, dengan senyuman dan keseriusan.

Tuhanku . Ratapanku. Negaraku

June 3, 2014.

Alfend E

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun