Mohon tunggu...
Elias Sumardi Dabur
Elias Sumardi Dabur Mohon Tunggu... Wiraswasta - Profile Singkat

Konsultan hukum dan advokat. Founder Akuity Law Firm. Owner dan host kanal youtube.com/EliasDaburNote. Memperoleh pendidikan Bahasa Perancis dari UGM, dan Ilmu Hukum dari Univ. Suryadharma, Jakarta. Punya minat besar dlm menulis perihal politik, kisah inspiratif, pengembangan kepemimpinan, dan spiritual. Lama berkecimpung dlm organisasi kemahasiswaan intra dan ekstra kampus (Sekjen PP PMKRI 2005-2006). Pernah bekerja sbg Tenaga Ahli salah satu Anggota DPR dan Legal Officer PT. Griya Apsari Persada. Selain itu, sempat merintis usaha penulisan/penerbitan buku-buku: pengembangan diri, Kisah inspiratif/motivasional dan hubungan ketuhanan. Buku pertama yang diterbitkan atas nama sendiri; BE A LEADER. Investasikan Kepemimpinan Anda! Seiring perjalanan hidup, saya memberi nama atau julukan baru bagi diri saya; " SANG PEMBELA" untuk menunjukan diri sebagai pejuang keadilan dan kebebasan. Keterlibatan saya dalam gerakan politik, minat saya dalam mendorong, memotivasi semata-mata expresi kelimpahan cinta. Karena Saya tumbuh dan besar sebagai pribadi yang kelimpahan cinta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

56 Tahun Berlalu, Pidato Luther King Tetap Relevan

29 Agustus 2019   17:27 Diperbarui: 29 Agustus 2019   17:40 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

56 tahun lalu, ratusan ribu massa berkumpul di Lincoln Memorial, Washington, D.C.,saat aktivis hak sipil legendaris Amerika, Pendeta Dr. Martin Luther King, Jr menyampaikan kata-kata historis ini:"I Have a Dream."

"Aku bermimpi di mana pada suatu hari nanti keempat anakku akan tinggal di sebuah negara yang tidak menilai seseorang berdasarkan warna kulitnya tetapi berdasarkan karakter."

28 Agustus 1963, pidato King yang menggetarkan itu tidak hanya membuat Gerakan Hak Sipil bergerak lebih maju, tapi pidato tersebut juga menggerakkan Kongres Amerika Serikat meloloskan Undang-Undang Hak Sipil di tahun 1964.

Demonstrasi terbesar terkait hak politik di AS abad ke -20 itu sungguh aksi yang revolusioner dan peristiwa yang akan selalu dikenang. Dalam pidato Martin Luther King Jr yang ikonik itu, melalui suaranya, kata-katanya, dia berbicara mengenai lapangan pekerjaan, kebebasan, kesetaraan, keadilan sosial dan janji untuk masa depan yang lebih baik bagi semua orang.

Dr. Martin Luther King, Jr mendorong setiap orang di Amerika untuk "mewujudkan janji-janji demokrasi." Dia mendesak setiap orang diperlakukan dan memperlakukan setiap orang setara, karena kita "diciptakan setara."

Dia juga mengecam tindakan brutal polisi terhadap warga kulit hitam. Dia bicara hak-hak sipil, hak suara bagi semua dan apapun warna kulit, keyakinan dan latar belakang, kita semua seharusnya dan mempunyai hak yang sama dalam segala bidang kehidupan.

Pidato King "I Have a Dream" memotret makna sejati dari perubahan yang dibutuhkan dan potensi harapan pada masyarakat Amerika maupun dunia, termasuk kita di Indonesia. Setiap kata dari pidatonya dapat diterapkan baik di waktu lalu, kini dan nanti.

Pada peringatan pidato heroik yang ke-56 itu kemarin (28/8/2019), banyak anggota Kongres AS, aktivis dan keluarga Dr. Martin King yang menyatakan pidato King menekankan perlunya untuk memperbaiki ketidakadilan rasial dan berjuang untuk membuat retorika politik lebih sipil.

Kini, 56 tahun berlalu, kita masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk membuat impian Dr. Martin Luther King, Jr. Menjadi nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun