Mohon tunggu...
elia putri solihah
elia putri solihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya merupakan mahasiswa tahun pertama kesehatan masyarakat di Universitas Airlangga. Saya memiliki ketertarikan dengan isu sosial dan kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Perhatikan Asupan Gizi Remaja dalam Upaya Pencegahan Generasi Stunting

22 Agustus 2024   05:10 Diperbarui: 22 Agustus 2024   06:33 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pentingnya Perhatikan Asupan Gizi Remaja Dalam Upaya Pencegahan Generasi Stunting

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Stunting dapat menyebabkan gangguan dalam tumbuh kembang anak-anak, terutama dalam aspek tinggi badan yang tidak sesuai atau lebih rendah dari standar usianya. Saat ini pemerintah sedang gencar melakukan upaya pencegahan stunting, karena diharapkan anak-anak bangsa dapat memiliki kualitas kesehatan yang baik. Upaya pencegahan stunting tidak hanya dapat ditujukan kepada anak-anak saja, namun remaja juga berperan penting dalam penanganan kasus ini, karena masa remaja merupakan masa pertumbuhan cepat sebelum dewasa. Melalui artikel ini, kita akan membahas pentingnya perhatikan asupan gizi pada remaja dalam upaya penanganan stunting sejak dini.

*Kualitas Gizi Remaja dan Stunting*
Remaja, terutama remaja putri memiliki peran penting dalam penanganan stunting. Kualitas gizi remaja yang kurang baik dapat mengakibatkan remaja mengalami anemia defisiensi zat besi. Kondisi ini disebabkan rendahnya kadar hemoglobin akibat kekurangan gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kekurangan gizi kronis pada remaja berdampak pada kualitas anak-anak mereka kelak. Anak-anak yang lahir dari ibu yang mengalami kekurangan gizi kronis dapat mengalami stunting, yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan, serta rendahnya kemampuan tingkat kecerdasan.

Pencegahan stunting tidak hanya dapat dilakukan pada anak-anak saja, namun juga dapat dilakukan sejak remaja untuk mempersiapkan kualitas generasi berikutnya yang anti stunting. Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk memperhatikan asupan gizi mereka dengan makanan bergizi seimbang, menghindari makan makanan instan, mengonsumsi real food yang mengandung unsur-unsur yang baik bagi tubuh, melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi tablet salut gula atau tablet tambah darah rutin setiap minggu. Dengan demikian kita dapat mencegah stunting dan membantu generasi muda di Indonesia tumbuh dan berkembang dengan baik.

Referensi : https://dinkes.bandung.go.id/kesehatan-keluarga-dan-gizi/

https://eprints.uad.ac.id/51597/1/Peran%20Remaja%20dalam%20Pencegahan%20Stunting_Ratu%20Matahari,%20Dyah%20Suryani.pdf

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun