Origami berasal dari kata Jepang "Ori" (lipat) dan "Kami" (kertas). Diperkirakan permainan origami berasal sekitar tahun 600 masehi setelah penemuan kertas oleh orang China. Pada saat itu, origami digunakan sebagai simbol kemakmuran dan kebahagiaan, dan digunakan sebagai hiasan untuk pernikahan dan acara-acara penting lainnya. Seiring berkembangnya waktu, origami mulai dikembangkan sebagai seni kreatif dari kertas dengan berbagai bentuk desain yang kompleks.
Berdasarkan sejarahnya,Di era digital saat ini, eksistensi origami masih tetap terjaga dan digunakan sebagai salah satu alat bantu ajar yang kreatif dan inovatif. Melalui permainan origami, Anda dapat mengajarkan anak didik membuat bentuk-bentuk sederhana seperti perahu, kapal terbang, bentuk segitiga, kubus, dan bunga. Selain itu, melalui proses membuat origami, anak-anak dapat mempelajari cara berpikir secara kreatif dan menciptakan ide-ide baru.
MANFAAT ORIGAMI DALAM PEMBELAJARAN
Origami memiliki peran penting dalam pendidikan. Ini dapat digunakan sebagai alat pembelajaran untuk membantu anak-anak memahami konsep matematika, seperti pemahaman tentang bentuk, ukuran, dan proporsi. Origami juga dapat membantu anak-anak meningkatkan keterampilan motorik halus dan memperkaya pengalaman sensori mereka.
1. Meningkatkan Kreativitas
  Permainan origami dapat melatih keterampilan motorik peserta didik dan meningkatkan kreativitas mereka. Melalui kombinasi warna dan berbagai ukuran kertas, siswa menjadi lebih kreatif dan selektif dalam membuat suatu bentuk.
2. Melatih keterampilan problem solving
   Membuat karya origami yang baik harus melewati berbagai tahapan. Perjalanan siswa mengikuti berbagai tahapan, mengulang lipatan, dan menyesuaikan posisi antarsudut dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah.
3. Meningkatkan konsentrasi dan fokus
  Kegiatan origami dapat membantu peserta didik lebih teliti selama mengikuti tahapan membuat bentuk-bentuk tertentu. Agar hasil karya menjadi sempurna maka siswa harus selalu fokus dalam semua aspek. Dengan demikian, melakukan kegiatan origami secara rutin dapat membantu peserta didik untuk selalu berkonsentrasi dalam memahami suatu pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H