Mohon tunggu...
Eliana Candra
Eliana Candra Mohon Tunggu... -

Diri yang sedang terpikat belajar bahasa rasa untuk mengenal rasa bahasanya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saat Kau Memberiku Jarak Untuk Merindukanmu

30 Mei 2011   01:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:04 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hei.. kau yang di sana dan melihatku diam-diam.

Ada jarak yang memisahkan kita. Jika kuhitung jauhnya, mungkin tak akan sampai umurku mengukurnya. Kalau begitu, kenapa Tuhan menciptakan jarak yang tak bisa kutemukan garis finishnya?

Ada temanku yang bilang, Tuhan menciptakan jarak untuknya agar dia bisa mengejar kekasihnya. Tapi aku lebih suka menganggapnya begini, Tuhan menciptakan jarak agar aku bisa terus bersama rinduku. Kau.

Ya..Kau.

Siapa lagi memangnya?

Kau kan yang mengembalikan hatiku usai gerimis tipis yang berebut turun menciumi bumi. Hari itu, aku sudah hampir menghanyutkan hatiku di tepian sungai, lalu kau datang, mengambil dan mengembalikannya kepadaku.

“Kok dihanyutkan?”

“Sudah tak berfungsi.”

“Kata siapa?”

”Aku.”

“Sini.” Katamu memberiku isyarat mendekat seraya menyodorkan hatiku yang berada di genggamanmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun