Mohon tunggu...
eliana juliaputri
eliana juliaputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswa yang memiliki hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Kewarganegaraan dan Kebangsaan Gen Z

29 Agustus 2023   15:09 Diperbarui: 29 Agustus 2023   15:15 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gen Z merupakan generasi yang memiliki sifat dan karakteristik yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Generasi ini dilabeli sebagai generasi yang minim batasan (boundary-less generation). Gen Z merupakan generasi yang tidak pernah mengenal dunia yang benar-benar, terasing dari keberadaan orang lain. Media sosial menjadi jembatan atas keterasingan, karena semua orang dapat terhubung, berkomunikasi, dan berinteraksi. Meskipun begitu, kemudahan mereka terhubung dengan banyak orang dari beragam belahan dunia menyebabkan gen Z memiliki pola pikir yang global (global mindset). Generasi Z menjadi sulit mendefinisikan dirinya sendiri. Identitas diri yang terbentuk sering kali berubah berdasarkan pada berbagai hal yang mempengaruhi mereka berpikir dan bersikap terhadap sesuatu, kondisi tersebut memungkinkan terjadinya degradasi terhadap implementasi dan pemahaman dari pendidikan kewarganegaraan dan kebangsaan.

Dengan adanya pengaruh negative gen Z yang dapat melunturkan jati diri sebagai generasi warga negara sehingga perlunya pendidikan karakter pada anak bangsa untuk memperhatikan jati diri sebagai generasi penerus bangsa Indonesia yang berbudaya. Pendidikan karakter adalah pendidikan yang menyeimbangkan ilmu pengetahuan dengan ilmu agama, sehingga harapannya generasi penerus bangsa memiliki kesadaran untuk berbuat serta bertindak secara baik. Pendidikan karakter dan kewarganegaraan tersebut dapat diperoleh  melalui pendidikan di sekolah yang sesuai dengan generasi ini maka akan memberikan pemahaman tentang hak dan kewajibannya sebagai warganegara, akan memberikan pengetahuan kenegaraan yang baik bagi mereka, akan menciptakan generasi-generasi yang beretika, cinta tanah air, mencintai budaya lokal, menghargai perbedaan, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Pendidikan kewarganegaraan sangatlah berpengaruh dalam pembangunan nasional, untuk membentuk negara yang ideal diperlukan masyarakat yang mengetahui tentang negaranya. Hal itu dapat diwujudkan melalui pendidikan kewarganegaraan dan pengaruhnya terhadap generasi Z pada masa kini. Melihat gen Z adalah calon penerus bangsa, maka ilmu tidak bisa dianggap remeh begitu saja. Tereksposnya gen Z dengan canggihnya dan pesatnya informasi, ditambah dengan modernisasi, maka akan mempengaruhi kepribadian seorang individu. Dampak-dampak negatif yang berhubungan dengan politik dan ideologi tentu akan mengkhawatirkan, dan di sinilah peran pendidikan kewarganegaraan menjadi sangat penting.

Selain menanamkan pendidikan kewarganegaraan pada gen Z disamping itu juga diperlukan pendidikan wawasan kebangsaan untuk memupuk rasa cinta tanah air dan bangsa, supaya mereka sadar dan bisa mengahargai bangsanya serta supaya tahu pentingnya perjuangan Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik dari sebelumnya. Pemahaman wawasan kebangsaan sangatlah penting dikarena mengingat banyaknya jumlah penduduk yang berbeda agama, besarnya wilayah Indonesia, serta beraneka ragam suku dan budaya di Negara Indonesia ini. Dengan kuatnya pemahaman wawasan kebangsaan ini gen Z akan lebih kuat untuk mempertahankan keutuhan bangsa dan dapat menyelamatkan bangsa Indonesia dari ancaman dan perpecahan dari manapun. Hal itu dapat diwujudakan dalam berbagai upaya diantaranya seperti menghormati dan memahami nilai-nilai nasionalisme dan persatuan bangsa, menjaga integritas dan kebersamaan warga negara, serta mempromosikan persatuan dan kesatuan bangsa. Tetapi dalam pembinaan karakter generasi Z melalui pendidikan kewarganegaraan maupun kebangsaan tentunya tidaklah mudah, terlebih lagi yang dihadapi adalah generasi yang hidup dengan berbagai jenis teknologi yang super canggih.  Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai kewarganegaraan dan kebangsaan saat ini yaitu terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat lagi terlepas dari gawai atau gadget. Dengan itu memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sebegai generasi Z yang memiliki pola pikir global, generasi Z dapat menumbuhan rasa persatauan dan kesatuan bangsa melalui promosi digital dengan cara kekinian misalnya dengan memanfaatkan teknologi aplikasi seperti membuat konten Tiktok, Vlog, dan Video pendek yang memiliki pesan tentang sejarah Indonesia, Kepahlawanan, serta Nilai-nilai Pancasila.

Harapannya setelah gen Z pada era saat ini mempelajari pendidikan kewarganegaraan dan kebangsaan melalui cara atau suasana yang modern atau hidup, generasi Z diharapkan dapat mengimplementasikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan dan kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat mengatasi permasalahan yang terjadi seputar perkembangan karakter atau degradasi moral pada generasi Z di era distrupsi saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun