Mohon tunggu...
Elia Ariyani
Elia Ariyani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pengaruh Politik oleh Generasi Milenial di Tahun Mendatang

15 Desember 2018   17:51 Diperbarui: 15 Desember 2018   17:54 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tahun 2019 akan menjadi tahun politik di Indonesia. Kita tau bahwa suasana pilkada sudah mulai dirasakan. Dengan adanya Pilkada 2018 dan Pemilihan Legislator (Pileg) ataupun Pemilihan Presiden (Pilpres) di tahun 2019.

Banyak sekali hal yang sudah kita rasakan, salah satunya adalah dampak yang terlihat di media sosial. Banyak sekali kabar-kabar ataupun postingan tentang politik baik itu konten positif ataupun negatif. Hal ini sangat tidak asing dalam dunia perpolitikan, tetapi apakah lebih baik bahwa persaingan politik dapat dilakukan secara positif, benar, dan juga baik.

Adanya perubahan kebijakan politik di tahun mendatang pasti akan berdampak pada perubahan pandangan masyarakat terfokus kaum millennial di Indonesia. Mungkin adanya generasi millennial yang menjadikan beberapa kebijakan dalam pemilihan umum diperbaharui.

Generasi millenial merupakan masyarakat yang saat ini berusia antara 15-34 tahun. Millennial pastinya adalah generasi yang sangat tau semua tentang informasi dan teknologi, tidak hanya itu, kamu millenial sangatlah berpengaruh kepada informasi yang berkembang di media sosial. Pada tahun 2018, generasi ini sangatlah berpengaruh kepada perkembangan Indonesia.

Oleh karenanya, generasi ini sangat sering digunakan sebagai promosi oleh politisi untuk meningkatkan strategi politik mereka. Generasi millennial dapat dilihat sebagai generasi yang apatis dan tidak peduli dengan adanya berita politik. Tetapi dengan adanya tren politik millennial dapat menjadikan generasi ini peduli atas kesadaran politik untuk mengembangkan ekonomi di negaranya.

Di samping itu, kaum millennial sangatlah ringkih akan dampak negatif dari adanya informasi dan teknologi yang berkembang saat ini. Adanya krisis moral yang buruk ataupun generasi yang mulai ikut campur politik tanpa tau apa arti dan makna politik di negara nya itu sendiri. Oleh sebab itu, kaum millennial harus berfikir dari segi informasi yang dia dapat, ataupun media-media yang menyebarkan berita tentang politisi untuk mengetahui seperti apa pemimpin yang akan mereka pilih.

Oleh sebab itu, tahun 2019 merupakan momentum politik yang membutuhkan peran generasi milenial yang cakap media, tanggap, kreatif, dan advokatif. Jadi sebaiknya pengaruh positif seperti kampanye melalui hastag positif ataupun antigolput dapat memberikan efek baik pada pemilu 2019.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun