Mohon tunggu...
eli laraswati
eli laraswati Mohon Tunggu... lainnya -

seorang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jepretanku yang Asal di Langit Magrib

28 Februari 2016   19:22 Diperbarui: 28 Februari 2016   19:28 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Berharap saudara Geyonk menertawai  dan kemudian  memberiku saran dan mengajariku bagaimana membuat hasil foto yang bermutu.

[caption caption="Dok. Pribadi-Fuji Film Finepix s4800 asa 100"][/caption]

Sore itu ada kamera DSRL tergeletak nganggur  ada rasa penasaran karena habis baca artilel saudara Geyonk aku coba lihat keren banget aku coba nyalakan dan berhasil.

[caption caption="Dok. Pribadi Fuji Film FinePix S4800 asa 100"]

[/caption]

Dari lantai dua kulihat langit begitu bagusnya waktu sudah masuk waktu maghrib  ada awan hitam membumbung menjilati warna keemasan gemulai lembut pelan meliuk kekanan  keatas, kekiri. Dengan modal hanya bisa memencet tombol  shutter tanpa tahu aturan iso berapa ,yang ini berapa per berapa aku abadikan langit di waktu senja itu  semakin kujepret semakin bergaya,

awan- awan itu selalu mengubah posisinya seakan ada yang mengarahkan gayanya  dan seakan tahu kalau ada yang sedang mengabadikannya dan aku juga yakin ditempat lain ada banyak para ahli memotret sedang mengabadikan  langit senja yang sangat indah itu. Semakin kujepret awan –awan  itu semakin meledekku seolah tahu  kalau aku baru pertamakali  memegang kamera DSRL.

[caption caption="Dok Pribadi fuji film finepix s4800"]

[/caption]

Langit begitu megah begitu menyimpan misteri ada keagungaan disana , ada kekuasaan  yang meliputi seluruh alam  ada misteri dan sepertinya ada hal mistik juga ,semakin kujepret semakin aku jatuh hati pada warna –warni  dilangit itu

[caption caption="Dok. Pribadi - Fujifilm Finepix S4800"]

[/caption]

Teringat belum sholat maghrib kuhentikan dulu untuk menjalankan sholat , saat seledai sholat ternyata  serombongan warna –warni awan maghrib itu telah bubar.sejak itu aku sepertinya sudah jatuh cinta pada pesona langit diawal maghrib tapi say;ang tak setiap maghrib akan tampak warna indah menguasai seluruh langit senja kadang dia hanya menyemburatkan sedikit warna merah hanya untuk menandai waktu maghrib.

Maklum karena aku hanya bisa melihatnya dari lantai dua rumah , dan mudah –mudahan akn ada waktu dan dana dimana aku akan bisa melhat langit senja  dari tempat –tempat yang bisa melihat langit yang begitu megah.ada keinginan untuk serius belajar memotret  yang bukan asal jepret , ingin membuat  foto yang hidup , yang ada nyawanya kata orang,,yang kuat dan yang menakjubkan dan setidaknya tahu bagimana mengatur semuanya yang ada dikameras Untuk saat ini melalui kompasiana semoga seorang geyonk mau memberi saran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun