Anak muda itu datang padaku dengan wajah yang tampak galau, HP ia letakkan begitu saja.Â
"ada apa zacky? TanyakuÂ
"ada sesuatu yang membuatku bosan mba, "jawabnya
'emm apa itu? Â TanyakuÂ
Dia menyandarkan tubuhnya disandaran kursi dan menjulurkan kakinya di meja, Â keponakanku itu memang sering datang padaku dan dia tak suka memanggilku tante dia lebih suka memanggilku mba dan bagiku itu tak jadi maslah.Â
"itu loh mba kompasiana, kok aku bosan ya, tapi masih saja tangan ini selalu saja buka kompasina."jawabnya.Â
"aku bosan sama si Gatot,  pengin baca tulisannya  si Ninoy dia dah jarang nulis, begitupun Aldi m Arifin si cantik Laura juga jarang nulis, si Vicky nulisi Jesika mulu apa dia ponakannya ya mba? Tanyanya sambil senyum.Â
"lagian kebanyakan pada nulis Ahok klo di politik, orang pilkada masih lama juga aku itu paling ngeri klo baca penulisnya hatter ahok kayaknya mereka mencaci begitu menghina gak suka sih gak suka tapi jangan segitu kali? Lanjutnya
"klo gak suka ya baca rubrik yang lain dong ," kataku " atau jangan hanya jadi pembaca jadilah penulis, kataku memberi saran.Â
"nulis? Tanyanya sambil nyengir."belum berani mba, masih malu, terus yang mau ditulis apa ya mba? Tanyanya kembali
"kalau memang ingin mulai nulis baca tuh artikelnya Pebrianov dia banyak nulis tentang masalah penulisan kata dia kompasiana ini tempat mewah untuk menulis karena banyak rubriknya tinggal pilih, lagian apa yang buat bosan dikompasiana ini kalau memang kita suka membaca, ada banyak penulis yang bisa buat kita lebih pintar dan buat kita kaya hati soal penulis yang bikin eneg ya lewatin aja cukup baca judulnya aja, kompasiana itukan ibarat suatu kampung, Â ada yang kita suka ada yang kita tak suka ,begitu sebaliknya."kataku panjang lebar