Ilustrasi dari pixabay.com
Diantaranya adalah sakit di dada, ulu hati, kepala, kanker, batu ginjal, di perut dan kondisi badan menurun.
Luka di hati bisa terjadi kepada siapa saja, luka di hati adalah efek alami yang terjadi ketika kita tidak bisa mengontrol perasaan, walaupun kondisi yang terjadi tidak menyentuh fisik, namun jika di biarkan akan berdampak kepada fisik.Â
Luka di hati bisa terjadi ketika seseorang mengalami kehilangan orang-orang yang ia sayangi, terjadi perceraian, cinta bertepuk sebelah tangan, gagal meraih mimpi, dari keluarga yang hancur.
Tadi sore saya berada di sebuah tempat praktek dokter dan seseorang berbicara tentang gangguan kesehatan yang akhir-akhir ini terjadi padanya, dengan beberapa bentuk penyakit sakit kepala, dada, ulu hati, dan perutnya terasa sakit. Hal ini terjadi karena lokasi otak di pengaruhi oleh luka di hati, sama dengan seseorang sedang sakit hati.
Selain luka di hati juga menurunkan motivasi belajar, berpikir, bekerja, dan gairah makan dan seksual menurun, bahkan berdampak pada kesehatan mental.
Bagaimana cara mengatasi luka batin yang dibawa sejak masa kecil akan berdampak seumur hidup dalam kehidupan sehari-hari, karena sudah berakar dalam batin, sebagai berikut:
1. Rasa takut ditinggalkan atau diabaikan
Semua orang takut ditinggal pergi, takut yang berlebihan akan membunuh perasaan hati dari dalam, hingga ia merasa bahwa ada yang perlu diperbaiki. Sering juga terjadi mulai dari keluarga akibat pelecehan seksual, akibat perundungan, kekerasan verbal dan nonverbal.
2. Rasa takut di tolak