Mohon tunggu...
Elhumairoh Wijaya
Elhumairoh Wijaya Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah FISIP jurusan Hubungan Internasional " Kerjakanlah apa yang bisa kamu kerjakan sekarang dan jangan menundanya esok hari "

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teman

29 April 2012   09:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:58 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kadang kala terpecah bagai awan yang tertiup angin.

Kadang kala bersatu kembali di garis cakrawala.

Tertawa di antara rerumputan dan bunga-bunga,

bersama memandang langit biru.

Menangis di bawah teduhnya pohon hingga sang hujan menghapus air mata kita.

Berlari mengejar kupu-kupu hingga kaki terasa kebas.

Hanya, rasanya ingin terus berlari bersama lebih dari sekedar mengejar kupu-kupu,

tapi mengejar matahari hingga senja menjelang. . .

Kala kegelapan malam merayap menghampiri dunia,

dan ketakutan hinggap di hati.

Tetaplah disini. . .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun