Mohon tunggu...
Muhammed Zein El-Hudawie
Muhammed Zein El-Hudawie Mohon Tunggu... -

Aku adalah insan yang lemah, tapi tak selemah yang kamu bayangkan..\r\n\r\nhttp://www.facebook.com/elhudawie\r\n\r\nhttp://www.alhudawi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Renungilah, Hanya Beberapa Baris

5 Januari 2014   22:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:07 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Umurku sekarang sudah 22 tahun dan aku baligh umur 15 tahun, berarti aku harus menanggung dosaku selama 7 tahun yang telah lalu..

Selama 22 tahun ini, 17 tahun aku gunakan untuk menamatkan SD, SMP, Aliyah, dan kuliyah S1 (Insya Allah)..

Dan kalau seandainya jumlah umurku 63 tahun, berarti sisa umurku hanya tinggal 41 tahun lagi..

Aku jadi teringat bahwa Allah itu mencintai orang tua yang bertobat dan ini sudah biasa, tapi tau gak bahwa Allah itu lebih mencintai pemuda yang bertobat dan ini sungguh luar biasa. Dan Allah juga mencintai orang yang bertobat sebab melakukan suatu dosa, namun Allah lebih mencintai orang yang bertobat padahal dia tidak melakukan dosa..

Rasulullah SAW yang maksum saja selalu beristighfar/mohon ampun kepada Allah sebanyak 100 kali setiap hari, bagaimana pula dengan kita yang hampir setiap hari melakukan dosa kecil atau pun besar, sengaja atau pun tidak sengaja, tidak mau atau enggan untuk beristighfar? sebenarnya kita lah yang lebih pantas untuk beristighfar, dan jangan pernah menunda-nunda agar bertobat, karena kita tidak tau apakah umur kita di atas 63 tahun atau di bawah 63 tahun, atau bahkan mungkin ajal sudah menanti kita di tempat sujud, di tempat tidur, di lapangan, di jalanan, atau di diskotik..

Setidaknya kita sudah berazam/bertekat bulat untuk tidak melakukan dosa apa pun, dan kalau masih terlanjur juga, maka jangan pernah untuk berputus asa atas rahmat Allah, mohon ampunlah kepadaNya, karena mungkin saja ajal kita tiba pas ketika kita mohon ampun kepada Allah..

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun