Mohon tunggu...
Elham OctavioRamadhan
Elham OctavioRamadhan Mohon Tunggu... Akuntan - unemployee

saya suka

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Ekonomi Hijau di Tengah Pertumbuhan Bisnis

10 Oktober 2024   09:28 Diperbarui: 10 Oktober 2024   09:49 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam beberapa dekade terakhir, ekonomi hijau telah menjadi fokus utama bagi banyak negara sebagai respons terhadap perubahan iklim dan degradasi lingkungan. Konsep ini mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan dampak lingkungan dan sosial. Namun, di tengah pertumbuhan bisnis yang pesat, tantangan untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip ekonomi hijau menjadi semakin kompleks. Banyak perusahaan menghadapi dilema antara memenuhi target profitabilitas dan mematuhi regulasi lingkungan yang semakin ketat. Oleh karena itu, muncul kebutuhan mendesak untuk mencari solusi inovatif yang memungkinkan bisnis tetap berkembang tanpa merusak ekosistem.

        Dalam implementasinya, adopsi ekonomi hijau memerlukan investasi besar dalam teknologi ramah lingkungan dan perubahan pola konsumsi masyarakat. Banyak perusahaan yang telah beralih ke penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah yang lebih baik, dan material produksi yang lebih berkelanjutan. Meskipun demikian, biaya awal yang tinggi sering kali menjadi hambatan bagi perusahaan kecil dan menengah untuk mengadopsi praktik-praktik tersebut. Di sisi lain, konsumen mulai menunjukkan preferensi yang lebih besar terhadap produk-produk yang dihasilkan dengan cara yang berkelanjutan, menciptakan tekanan bagi perusahaan untuk berubah. Selain itu, pemerintah juga memiliki peran penting dalam menciptakan insentif dan regulasi yang mendukung ekonomi hijau.

           Sebagai penutup, transisi menuju ekonomi hijau merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh seluruh pelaku ekonomi, mulai dari pemerintah, bisnis, hingga konsumen. Sementara banyak hambatan yang masih ada, keuntungan jangka panjang dari pendekatan ini, baik dari segi kelestarian lingkungan maupun keuntungan ekonomi, tidak dapat diabaikan. Dengan komitmen yang kuat dan kolaborasi yang tepat, pertumbuhan ekonomi hijau dapat tercapai tanpa mengorbankan lingkungan dan kesejahteraan sosial. Inovasi dan adaptasi adalah kunci untuk mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun