Kehadirannya selalu menyentak. Sosoknya (hampir) selalu melahirkan innovasi baru. Gagasannya sering kali diluar jangkauan pemikiran sebagian masyarakat. Bahkan tak jarang menimbulkan kontroversi, meskipun kita segera tahu siapa yang berada di balik kontroversi itu, setelah menilik sederet keberhasilan dan prestasinya. Sebut saja 'gudang penghargaan' di Bank Mandiri, fenemona Bank Permata, Budaya Kerja yang lebih baik di Kementerian Keuangan dan keberaniannya menegur anggota DPR secara langsung. [caption id="attachment_85367" align="aligncenter" width="300" caption="Agus Martowardojo (republika.com)"][/caption] Bapak Agus Martowardojo, Menteri Keuangan RI, pada hari genap berusia 55 tahun. Usia yang lebih tinggi dibandingkan dengan figure dan penampilannya yang masih energik, aktif dan innovative. 55 tahun yang lalu di Negeri Belanda, tepatnya di Kota bawah laut Amsterdam, pada tanggal 24 Januari beliau dilahirkan. Konon kabarnya beliau ketika bersekolah sambil mengurus orang tuanya. "Pokoknya dari semua yang kamu punya, orang tua adalah yang paling penting," kata Menkeu suatu ketika. "Orang yang paling tulus menilai diri kita adalah orang tua kita." Lanjutnya. Kedua orang tua Beliau Agus sudah meninggal dunia dan dimakamkan di Jakarta, tepatnya di Pemakaman Jeruk Purut dan Kalibata. Agus Martowardojo, sosok bertangan dingin yang berhasil mengantarkan Bank Mandiri menuju Bank Tersehat, Terbaik, Terbesar (dari sisi assets) dan Bank dengan service terbaik di Indonesia serta Bank yang ingin dihantarkannya menuju yang terbesar No 5 di Asia Pasifik (?), pada hari ini, Senin 24 Januari 2011 ber-ULANG TAHUN yang ke 55. [caption id="attachment_85368" align="aligncenter" width="300" caption="kembang api ulang tahun (my.opera.com)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H