Mohon tunggu...
Lukman Hakim
Lukman Hakim Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Lahir di Dzakarta, n hidup di tengah kaum dhua'afa. Ingin menjadi Inpirite for Dhua'fa Communities. Bercita2 mjd Bpk asuh dari anak2 cerdas yg gak mampu, menyuarakan aspirasi mereka Yuuk kita BERCINTA. cinta kelg, anak2, ortu,.... cinta remaja, n'..hmmmm dlm KLINIK CINTA milik elha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nusa Lembongan ‘NEGERI SERIBU DOLLARS’

13 Januari 2011   01:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:39 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk melepas kepenatan atau kejenuhan dari berbagai aktifitas keseharian yang selama ini mengkungkung, sport water atau wisata air di Nusa Lembongan adalah alternative terbaik. Selain sarana meluruskan kembali urat syaraf, lokasi wisata ini juga dapat menguji adrenaline. Betapa tidak beberapa permainan air yang menyenangkan namun memerlukan 'sedikit keberanian' sudah menanti Anda, diantaranya Parasailing, Banana boats, Flying fish, Jet sky, Canoeing, Snorkling dan Diving. [caption id="attachment_82948" align="aligncenter" width="300" caption="krn photo2 elha g bisa masuk...jd pake google deh"][/caption] Nusa Lembongan terletak di ujung timur sepatu P. Bali. Atau bila dinapaktilasi berada di sebelah utara Nusa Dua. Dari Kuta ke Simpang Siur / Planet Holywood lalu berputar ke arah kanan ke arah Airport Ngurah Ray terus ke arah selatan ke arah Nusa Dua. Sampai di Tanjung Benoa kita masih harus menaiki Fery Wisata kea rah laut lepas selama 1 - 1.5 jam. Sayang memang tempat wisata yang sangat menarik ini lebih dikenal oleh wasatawan asing ketimbang wisatawan lokal. Tak heran bila hampir seluruh, untuk tidak mengatakan seluruhnya, transaksinya menggunakan nilai atau dollar Amerika (USD). Parasailing misalnya, dalam list watersport tertera angka 12 USD, Diving sekitar 45 USD atau bila dirupiahkan berkisar Rp. 400.000,- lengkap dengan dokumentasi photo dan video. Demikian juga dengan wisata air lainnya. Bahkan pelayaran menuju lokasi dengan fery Marine dikenakan charge dengan USD yang stara dengan Rp. 1.5 juta. Sensasi Adrenaline 1. Parasailing (Para = Parachute dan Sailing = berlayar) Bagaimana rasanya bila tubuh kita berada di ketingginan + 100 m dari permukaan laut dan hanya terikat 2 buah harnace serta seuntai tali yang ditarik sebuah speed boat. Ngeri, takut, khawatir serta gemetar luar biasa. Spontan kedua tangan kita memegang erat kedua tali yang berada di sisi kiri dan kanan. Perlahan, kita mulai menikmati pemandangan alam laut via parasut yang membawa kita membumbung tinggi di udara. Rasa takut mulai hilang berganti kenikmatan dan kesegaran Itulah sensasi Parasaling yang sangat memacu adrenalin. Selain membutuhkan keberanian, sensasi Parasailing juga mengharuskan kita untuk meneliti ikatan-ikatan simpul yang ada pada tubuh. Bila tidak seimbang, kenikmatan yang kita rasakan akan berkurang atau bahkan perasaan ingin jatuh terus menghantui, meski secara teori tingkat pengamannya sudah berstandar internasional. [caption id="attachment_82949" align="alignright" width="300" caption="parasailing. photo ini jg dr google, krn photo elha g bs di upload"]

12949007671902571556
12949007671902571556
[/caption] Untuk anak-anak, perempuan atau mereka yang memiliki perasaan takut yang tinggi, jangan takut Instruktur siap mendampingi, sehingga pelayaran ala arachute-pun dilakoni berdua. 2. Banana Boat (= Kapal berbentuk pisang) Boat jenis ini memang berbentuk pisang. Bagi sebagian orang Banana Boat bukan barang baru, sebab aktifitas ini sudah banyak terlihat di pantai Anyer atau Marina Ancol. Sensasi dari Banana Boat adalah ulah si pengemudi boat yang menarik Banana dengan penumpang maksimum 6 orang. Banana ditarik dengan kencang hingga sampai ketengah laut, lalu diputar secara tajam hingga sang Banana akan terbalik berikut penumpangnya. Raungan dan teriakan takut dan senang membahana jadi satu. Wuih serunya. Lazimnya Pak Pengemudi Boat yang menarik Banana akan mengatur komposisi penumpang atau penumpangnya sendiri yang mengatur agar keseimbangan Banana dapat terjaga. Sebab kalau sudah jatuh di tengah laut, sulit membalikkan banana dan naik kembali ke atasnya. Ngeriiiiiiiii,....tapi senang. 3.      Snorkling Aktiftas renang di laut dengan menggunakan google (kacamata renang) yang besar, dan pipa plastic yang digunakan snorkler (perenang) bernapas tanpa harus mengeluarkan kepalanya dari air. Sensasi dari wisata air ini adalah menyaksikan keindahan bawah laut sepert ikan-ikan hias, terumbu karang, dan berbagai hewan laut lainnya. Tentu keahlian berenang sangat diperlukan, kecuali bila snorkeler mau menggunakan pelampung. 4.      Diving Menyelam ke dalam lautan lepas adalah suatu keindahan tiada tara. Alam laut yang alami seperti di Nusa Lembongan seolah 'taman surga' yang jatuh ke dunia. Ikan-ikan besar, ikan hias, penyu lautan hingga terumbu karang yang hidup bergerak dan menyapa kita. Takut...itu pasti...karena didalam laut sama dengan di atas udara..serba bebas tanpa penghalang. Selain itu, kita juga harus memperhatikan kapasitas dan kondisi tabung oksigen yang menemani kita. Tapi jangan khawatir, satu tim intsrukutr siap menemani dan membuat dokumentasi bagus tentang kita dan alam laut. Gak perlu khawair soal keamanan karena hampir semua operator mempunyai license yang berstandar Internasional. Selamat berwisata Note : maaf ya, photo2nya g bisa di upload...mgkn ada perbaikan teknis di kompasiana Salam cinta n ukhuwah --elha gonzales- www.jangankedip.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun