Mohon tunggu...
Lukman Hakim
Lukman Hakim Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Lahir di Dzakarta, n hidup di tengah kaum dhua'afa. Ingin menjadi Inpirite for Dhua'fa Communities. Bercita2 mjd Bpk asuh dari anak2 cerdas yg gak mampu, menyuarakan aspirasi mereka Yuuk kita BERCINTA. cinta kelg, anak2, ortu,.... cinta remaja, n'..hmmmm dlm KLINIK CINTA milik elha

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Rahasia Kompasianer Ter-Aktif

26 November 2010   02:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:17 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah bukan rahasia lagi bila s.d hari ini terdapat lima kompasianer yang paling produktif diantara yang lain, yaitu : Katedra Rajawen, Wijaya Kusuma, Andika, Mukti Ali dan Doddy Poerbo.

Apapun rahasianya, mereka adalah lima besar yang selalu menghiasi halaman muka Kompasiana. Rruarr biasa dan sangat inspiratif. apresiasi Kompasiana terhadap mereka memang sangat layak.

Dari kelima kompasianerr teraktif tsb, tiga diantaranya adalah sahabat terbaik saya. Kang Kate, guru sekaligus motivator elha. Diakui atau tidak, tulisannya ya….dapat membangkitkan semangat lah.

Wijaya Kusuma, atau biasa saya menyapanya dengan Guruku OmJay, adalah blogger Kompasiana sejak awal. Mahir bertutur kata dengan lancer, mengalir bagai air dan pesannya sangat sederhana namun mendalam, “Menulislah sebelum tidur”

Mukti Ali. Dia adalah ustadz yang rendah hati. Pandai berbahasa Arab dan Inggeris…ya iyyalah, klo gak, gak mungkin kan bias berlari-lari dan terbang ala Spiderman di Bumi Middle East. Selain itu, kami sering berdiskusi dan bertaushiyah tentang keagamaan dan kemanusiaan.

Kalau Pak Andika dan Pak Poerbo, saya yakin keduanya juga handal dalam menulis. Hanya saja, kesempatan saya berinteraksi dengan berliau berdua relative lebih sedikit dibandingkan dengan ketiga sahabat saya tsb. Namun, dua jempol dan angkat topi tetap harus diberikan kepada keduanya yang sudah menunjukkan kualitas dan kuantitasnya dalam menulis.

So, mo jadi yang ter-aktif….teladanilah mereka….

Hehehehe..meski secara pribadi elha belum mampu….

Saluuuut utk Bapak-Bapak Kita.

Salam cinta n ukhuwah

Salam takzim

--elha / KLINIK CINTA--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun