Rekans pembaca n kompasianer…
Ketika elha mepublish Menaklukan (Hati) Wanita http://sosbud.kompasiana.com/2010/07/16/menaklukan-hati-wanita/
[caption id="attachment_212929" align="alignnone" width="225" caption="berikan pria yg terbaik"][/caption]
banyak reaksi & permintaan, termasuk keseimbangan, bagaimana menaklukan Pria…Insya Allah bermanfaat..Amien
(Mohon maaf jika agak terlambat, namun ttp kok ses janji di hari Senin…hehehe)
Ar-Rijalu Qowamuna ‘alan-Nisa’
Begitu Ayat Qur’an menyatakan. Bahwa, Laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita. Kita tidak ingin terjebak dalam makna tafsir lain, apalagi yang dibuat hanya untuk mencari celah perselisihan dengan kaum feminis dan westernis.
Lalu, bagaimana cara menaklukan para Pria..?
Allah menciptakan Nabiullah Adam As untuk mengatur, mengelola dan membangun dunia (ard), dengan berpedoman pada ilmu-ilmu yang Allah berikan kepadanya. Adam diciptakan sebagai Kholifah, sebagai pemimpin, sebagai mandataris…..
Karakter kepemimpinan tsb terus melekat secara fitrah pada diri kaum pria, kaum laki-laki. Punten, ini bukan masalah Gender, tapi lebih kepada Kehendak Allah.
Karakter itu pula yang menghiasi tipikal para lelaki. Tentunya dengan kemasan yang indah dan dibalut mesra dengan perasaan cinta, Cinta kepada Allah dan RasulNya, Cinta orang tua, keluarga, anak, wanita dan isteri tercinta.
Cube perhatikan Kehidupan Rasulullah SAW, Nabi Sulaiman, Nabi Musa, Nabi Daud, Nabi Adam, Sahabat Umar Ibnul Khottob, Abu Bakar dll. Semuanya adalah pemimpin yang hebat, smart dan penuh cinta.
Atau yang lebih dekat fenomena cinta Habibie dengan Ainun, romantisme Amien Rais dan isterinya, Eyang Joko pensiunan PNS yang masih saying terhadap Bu Joko….indah bukan
Ini langkah-langkahnya….
1.Jadikan Pria sebagai ‘penolong’
Ini sangat erat berkaitan dengan tipikal kefitrahannya. Pria sangat suka bila ada wanita yang datang meminta bantuan. Senyumnya akan mengembang dan dadanya berdesir.
“Abi, tolong bantuin Umi bikin materi presentasi dunk…..”
Kalimat yang keluar dari isteri tercinta, laksana ribuan pujian. Meskipun (katakanlah) kala itu dia tidak mengerti, segala upaya akan dilakukannya. Heheheh..demi mempersembahkan ‘sajian’ special wanita yang disayanginya.
2.Berikan dia sesuatu yang tersembunyi.
Teori umum mengatakan bahwa laki-laki menggunakan ‘otak’nya dengan 9 logika dan 1 perasaan. Berkebalikan dengan wanita.
Nah, untuk masalah inin Lloyd Elliot berkata, “Salah satu godaan terbesar yang harus dihadapi pria adalah membayangkan yang tesembunyi dari penglihatannya, ”
Benar, Pria suka tantangan. Melihat sesuatu yang tersembunyi merupakan suatu ‘keharusan’. Sesuatu yang menjadi kebanggaan dan kepuasan bila mendapatkannya.
Misalnya :
Dalam romantisme rumah tangga, sang suami akan mencoba menebak apa yang ada di balik pikiran isterinya, atau apa yang tersembunyi di balik pakaiannya serta bisikan yang bersemayam di lubuk hati ‘srikandinya’
Bila mereka belum menikah, sang lelaki akan lebih sedikit ‘jumawa’ jika si calon ‘hanya’ miliknya seorang. Ritme wajah yang tersembunyi di balik pakaiannya, keindahan tubuh yang akan di-halalkannya serta kebaikan dan kemesraannya
3.Aroma wangi yang berbeda
Wanita identik dengan keindahan. Wanita dapat ter-mutualis dengan aroma wangi tubuhnya. Hampir setiap wanita selalu mempercantik diri ketika pergi, pulang dan selama di tempat kerja. …hehehehe..kalao di rumah..hmmmm hanya dengan daster terusan…hehehehe
Karenanya tak jarang terjadi cinlok di lokasi kerja, salah satunya karena aroma parfum dan wangi tubuh.
Percantik dank has-kan diri kita, jika ingin menanklukan hati pria, karena pria senang dengan wangi harum yg indah dan memiliki cirri tersendiri.
Khusus untuk yang bersuami, berdandanlah se-cantik mungkin di hadapan suaminya, karena dia adalah ‘kekasih’ halalmu
Bersambung….
Allah sangat suka dengan keindahan. Percantiklah dirimu dengan yang indah-indah….
Keindahan wajah, sifat, akhlak, kebaikan dan sedekah…
Catatan :
Ingin membantu anak yatim, janda tua & dhuafa dengan mudah & gratis…
Klik & vote (bagian bawah artikel)
http://lomba.kompasiana.com/group/ib-1000-tulisan/2010/07/29/aku-berselingkuh-dengan-ayahku-sendiri/
salam ukhuwah
elha/klinik cinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H