Mohon tunggu...
elha bana
elha bana Mohon Tunggu... -

seorang yang tidak mudah kagum

Selanjutnya

Tutup

Politik

Inilah Calon Presiden Muda Indonesia

27 Februari 2014   06:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:25 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Memperkenalkan anak muda yang layak menjadi calon alternatif presiden Indonesia. Namanya Didiet Hediprasetyo atau kadang orang menyebutnya Didiet Prabowo (ini bukan hanya sebutan keluarga, tapi lebih ke semacam Ariel Noah atau Giring Nidji atau Karyo Listrik begitu sepertinya, sekadar untuk pengingat). Rekam jejaknya bersih karena dia tidak pernah terjun di dunia politik. Ia punya pengalaman di dunia internasional karena lahir di Boston dan kini bermukim di Paris. Namanya juga cukup diperhitungkan di dunia internasional, walau di dunia fashion designer, yang mana ini akan berguna untuk diplomasi dengan negara-negara asing.

Ditilik dari silsilahnya, sudah jelas luar biasa. Bapaknya, Prabowo Subianto adalah mantan Danjen Kopassus yang sangat ditakuti, khususnya oleh para aktivis yang cerewet-cerewet itu. Kakeknya adalah Sumitro Djojohadikusumo yang dijuluki Begawan Ekonomi dan gurunya ekonom-ekonom seperti Widjojo Nitisastro, Emil Salim, JB Sumarlin, dan Ali Wardhana, yang membangun ekonomi negara kita sampai seperti sekarang ini. Sementara kakeknya yang satu lagi, lebih luar biasa lagi. Dia presiden yang berkuasa 32 tahun, jenderal bintang lima, yang adalah pangkat yang hanya dimiliki 3 orang dalam sejarah RI, meski mungkin yang memberi dirinya sendiri, dan dia dirindukan oleh banyak orang saat ini sehingga gambarnya banyak terlihat di bak truk, yaitu Bapak Pembangunan yang suka tersenyum, Soeharto. Kakek buyutnya adalah pendiri BNI dan anggota organisasi bentukan Jepang, BPUPKI. Kakek moyangnya adalah panglima laskarnya Diponegoro, yang perang melawan Belanda untuk memperebutkan tanah Jawa, yaitu Raden Tumenggung Kertanegara III.

Seperti Habibie, Didiet juga berprestasi dalam teknologi, yaitu teknologi otomotif karena dia ikut merancang BMW Individual 7 Series yang katanya hanya ada 5 di dunia (pasti karena mahal sekali atau memang tidak dijual). Dilihat dari foto-foto di bawah, di mana ia tampak menjadi magnet bagi para wanita cantik, tampaklah jika ia juga memiliki kharisma seperti Sukarno (atau juga Omnya yang mantan pembalap dan wajahnya mirip dia itu) yang juga selalu memikat (dan merayu) cewe-cewe cakep. Ia juga tidak akan korupsi karena bukankah katanya, banyak anggota dewan menjadi korup karena mereka berangkat dari dana pas-pasan tapi demi jabatan rela keluar uang berapapun jumlahnya, sehingga setelah menjabat mereka cari gantinya dengan korupsi. Lha, Didiet ini bapaknya saja kaya raya, kudanya banyak, pamannya Hasyim juga kaya sekali sehingga sampai punya jutaan hektar tanah, belum lagi paman dan bibi dari pihak ibu, atau ibunya sendiri, Titiek, mantan pemilik SCTV yang pernah jadi pembawa acara Piala Dunia dan teman dansanya Steven Seagal. Dari tangan ayahnya jugalah tokoh-tokoh seperti Jokowi diangkat dari walikota kota kecil menjadi gubernur dan digadang menjadi capres favorit. Apalagi kadernya, Ahok yang dientaskan dari sekadar mantan bupati daerah kecil, dengan status minoritas, menjadi wagub DKI. Dua orang yang kini banyak fansnya ini tidak lain adalah binaan bapaknya Didiet. Didiet juga pastinya mendukung keberagaman karena pamannya saja Kristen padahal bapaknya Muslim. Oh ya, Didiet juga sederhana, lihat saja di foto di sini di mana ia hanya memakai kaos oblong sederhana jika dibandingkan dua cewe sebelahnya yang berpakaian bagus. Dengan usia belum mencapai 30 tahun dan sepertinya belum menikah, ini juga pastinya akan membuat Didiet bisa fokus mengurusi negara kelak. Latar belakang, bapak ketua dewan pembina Gerindra dan ibu caleg Golkar, sedang kakek adalah mantan bosnya ketua Hanura, Nasdem, pendirinya PBB, PKPI, bahkan Demokrat, ini bisa jadi bekalnya Didiet dalam menggalang basis kekuatan politik jika ia terpilih nanti. Soal kenegarawanan? Sudah pasti dia bisa, lha itu keluarganya banyak sekali yang terjun di dunia politik, bahkan beberapa pernah mengurus negara. Jadi, tunggu apa lagi? Mana ada calon dengan bekal sehebat ini?

Didiet Hediprasetyo for President!

Nah, mudah sekali bukan membuat seseorang seolah-olah hebat sekali dan layak untuk menjadi pemimpin negeri. Apakah itu dengan menyangkutpautkan keluarga atau bahkan nenek moyangnya, bahkan menyangkutpautkan apapun yang ia kerjakan dengan hal-hal yang diperlukan untuk menjadi pemimpin negeri. No offense dan mohon maaf buat Didiet Prabowo. Saya tidak hendak mencemooh Anda. Ini hanyalah contoh saja agar rakyat Indonesia tidak lagi terlalu mudah menelan propaganda dan kampanye capres dan caleg. Bukankah semestinya untuk memilih calon pemimpin, kita lebih melihat pada visinya ke depan dan bukti nyata cara dia dalam menghadapi masalah? Mari memilih dengan cerdas, masa sih kita gak pernah bisa memilih presiden yang bener?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun