di Indonesia, kalau anda pintar, saya sarankan jangan dekat-dekat politik. disini saya akan cerita tentang beberapa orang pintar yang akhirnya memutuskan tidak melanjutkan perjuangannya bagi bangsa karena kalah dan mengalah dari kejamnya politik negeri ini. ya, saya menyebut salah satunya bisa jadi adalah Sri Mulyani Indrawati. tapi sebelumnya lihat dulu yang lain berikut:
1. Drs. Mohammad Hatta
proklamator dan wapres pertama RI ini akhirnya mundur dari panggung politik dan tidak melanjutkan jabatannya sebagai wapres kembali karena benturan dengan kepentingan politik yang bermain paska kemerdekaan. sikap Presiden kala itu yang sulit berkompromi termasuk dengan teman seperjuangan memaksa Bung Hatta turun dari jabatan apalagi setelah presiden mengarah ke pemerintahan otoriter. Bung Hatta ini punya pemikiran luar biasa terhadap arah perkembangan ekonomi nasional. cita-cita beliau kandas sudah. konsep ekonomi kerakyatan tidak pernah dijalankan kecuali koperasi yang hanya menjadi embel-embel saja saat ini.
2. Sarwo Edhi Wibowo
perwira TNI ini dulu pimpinan RPKAD yang berjasa besar bagi Soeharto dalam menumpas PKI. kepiawaiannya dalam militer mandek disitu. kepopuleran beliau di mata masyarakat lah yang kemudian membuatnya terbuang dari panggung kepemimpinan nasional. beliau setelah menjabat sebagai kepala RPKAD terus lenyap tidak ada kabar. Soeharto nanti bisa kalah pamor.
3. BJ Habibie
orang pintar yang bisa bikin negeri kita buat pesawat terbang ini mundur dari panggung politik dengan tidak layak. pertanggungjawabannya di MPR sebagai presiden pun pernah ditolak. ketika beliau diajak masuk politik dengan menjadi wapres sebenarnya cukup aman karena presidennya Soeharto. sayang, Soeharto mundur dan mau ga mau beliau jadi presiden. pada akhirnya beliau yang pintar dalam teknik harus tersingkirkan dari pengabdiannya di negara ini oleh politik. ketenarannya mulai pudar oleh taktik politik. dengan kondisi seperti itu, tentu dia lebih prefer di luar negeri daripada disini mendapat banyak hujatan.
4. KH Abdurrahman Wahid
kyai yang satu ini punya karisma besar yang membawa pengaruh dan mengantarnya menjadi presiden. pemikiran beliau dalam masyarakat majemuk dan demokrasi akhirnya tidak banyak terselesaikan karena politik menjungkalkannya. semakin beliau terlibat politik, maka semakin sulit pemikirannya tercapai. well, dan ketika beliau meninggal, baru kemudian orang-orang bilang kalau beliau ini orang langka di negeri ini dan menganggap sebagai guru bangsa.
5. Sri Mulyani Indrawati
seperti dikatakan pak faisal basri, ibu yang satu ini sebenarnya lbh memilih mengabdi untuk negeri daripada harus ke world bank. pemikirannya terbukti cukup bisa dipraktekan dalam pemerintahan dan berjalan dengan baik memperbaiki kondisi perekonomian negeri ini, kepemimpinannya pun tidak kalah hebat. tapi sayang, beliau disingkirkan dari panggung pemimpin karena deal politik demi kepentingan bisnis golongan.
