Mohon tunggu...
Elga Lutfiana Wanti
Elga Lutfiana Wanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Puisi, Review, Cerpen dan Konten lainnya

Perempuan yang selalu dalam naungan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi dan Kita

18 November 2024   11:22 Diperbarui: 18 November 2024   11:28 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku bermimpi tentang kita, diantara anganku dan tawamu aku persembahkan seluruh hatiku. Aku bermimpi tentang kita, diantara teriknya siang dan kejamnya malam, mataku memejam mengingat senyum manismu kala menyebut namaku. Aku bermimpi tentang kita, ringan jemarimu membelai pipiku pelan, kau memandang mataku lekat, pesonamu begitu kuat. Aku bermimpi tentang kita, kau mengejarku yang marah dengan tergesa, wajahmu yang pias buatku merana, sirna segala amarah dengan peluk erat darimu yang berbisik lirih 'jangan tinggalkan aku'. Aku bermimpi tentang kita, jiwaku yang tercacah kau sulam dengan indah, pernahku berkata 'tidakkah menyulam tidak maskulin untukmu?' kau hanya tertawa kecil 'aku hanya melakukan apa yang kumau'. Aku bermimpi tentang kita, kala terik siang membuatku meleleh, kau yang gelisah mengipasiku hingga tanganmu kebas, 'cukup' ujarku, namun kau terus melakukannya hingga perihnya mentari sirna. Aku bermimpi tentang kita, kala rendah menyapa, kau terus menjadi buaian yang aku perlukan untuk bertahan, ribuan kata yang ingin kudengar kau lantunkan bagai nyanyi surgawi, dekapmu yang hangatkanku ditengah dingin dunia buatku sadar, mungkin memang kau tujuanku. Aku bermimpi tentang kita, aku tak ingin bangun dari mimpi indah ini, sampai kudekap badanmu yang dingin, Tuhan, haruskah aku berhenti disini?

(Tangerang, 27 Oktober 2024)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun