kala rembulan merengkuh
limbung diantara wangi cendana dan kenanga
tenggelam dalam manisnya aroma surgawi
kala rembulan redup
letupan kecil membuatku mengaduh
kanan kiri kucari tak kutemu
jengah
mengapa kau begitu indah dan kejiÂ
membuat candu lalu pergi
gelisah
tak lagi berserobok dengan matamu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!