Mohon tunggu...
Elga Lutfiana Wanti
Elga Lutfiana Wanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Puisi, Review, Cerpen dan Konten lainnya

Perempuan yang selalu dalam naungan

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Review Makanan: Nongsim Beef Bulgogi Flavor Fried Noodle

7 Desember 2022   12:14 Diperbarui: 7 Desember 2022   12:28 2027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hayo siapa disini yang suka makanan impor dari Korea? mari merapat karena aku akan me-review mie asal Korea yang laris banget dipasaran. Tak lain tak bukan mie Korea merk Nongsim. Siapa sih yang gak tau produk-produk Nongsim? untuk yang gak tau, Nongsim adalah sebuah brand makanan asal Korea Selatan yang didirikan pada tahun 1965, awalnya Nongsim bernama Lotte Food Industrial Company yang akhirnya berganti nama menjadi Nongsim pada tahun 1978. Produk andalan dari Nongsim adalah Shin Ramyun, ada yang sudah pernah coba?

Okey sekarang aku akan me-review salah satu produk terbaru dari Nongsim yaitu Nongsim Beef Bulgogi Flavor Fried Noodle. Pertama, yang aku suka dari mie asal Korea itu porsinya pas. Kalau mie lokal, porsinya lebih sedikit, makan satu kurang makan dua kebanyakan. Porsi yang pas membuat mie Korea satu ini lebih unggul dari mie lokal lainnya. Kedua, tekstur mie yang kenyal, tidak keras atau terlalu lembek membuat mie Korea terasa lebih enak. Sayangnya, untuk mie Korea yang satu ini rasanya kurang cocok dilidahku. Kenapa?

Mie Nongsim Beef Bulgogi Flavor Fried Noodle terasa kurang cocok dilidahku karena minim cita rasa. Mie lokal rasanya tidak hanya asin saja atau gurih saja, tapi perpaduan dari beberapa cita rasa yang akan sulit digambarkan. Mungkin karena aku sendiri terbiasa mengkonsumsi makanan ber-MSG, jadi jika disajikan produk yang tanpa atau hanya sedikit menggunakan MSG rasanya kurang nampol. Itu pula yang aku rasakan saat makan mie ini, untuk tekstur dan porsi sudah mantap menurutku. Sayangnya rasa kurang cocok, jadi aku tidak membeli lagi produk ini.

Produk ini juga tidak menyajikan minyak bawang atau minyak lainnya dalam kemasan, yang mungkin mempengaruhi rasa dan tekstur bumbu karena aku sendiri terbiasa makan mie lokal yang menggunakan minyak sebagai campuran dari bumbu mie. Aku juga merasa bumbu dengan mie tidak tercampur rata dan masih terasa ada bubuk-bubuk dalam mie. 

Untuk rasa, mie ini terasa seperti sapi lada hitam. Which is not that bad, tapi aku kurang sreg aja karena hal-hal yang sudah aku jabarkan diatas. Rating keseluruhan aku berikan 3/5.

Menurut kalian gimana? adakah yang suka dengan mie ini? tulis dikolom komentar ya kenapa kamu menyukai mie ini. Aku terbuka juga dengan kritik dan masukan yang membangun. Terima kasih sudah membaca review-ku ini, have a good day dan semoga sehat selalu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun