Puisi: Terlalu Banyak Bicara

Aku begitu

Lalu kenapa?

Apa masalahmu?

Apakah kau iri karena aku melakukan hal semauku?

Hilangkan dengki itu dari hatimu

Agar kau bisa menjalani hidupmu dengan tenang

(Tangerang, 01 Juni 2022)

Terinspirasi dari fenomena sosial, dimana kini semua dapat dengan bebas mengungkapkan isi kepalanya dengan dalih kebebasan berpendapat. Yang meresahkan, diantaranya tidak menaruh pendapatnya ditempat yang benar, pun dengan cara yang benar. Sungguh disayangkan bukan? Lisan yang Tuhan berikan justru digunakan untuk melukai sesama? Aku ingin meneriakan kekesalanku, karena beberapa kali orang disekitarku mengucapkan hal-hal yang sebenarnya tak perlu diucapkan. Sungguh, berkatalah yang baik atau diam. Kelak kau akan menyesali perkataanmu itu.