Sungguh merugi diriku, membiarkan langkahku tersendat karenamu
Kita tak satu haluan, kau hanya gemar berlarian
Jika nanti aku kembali berlari, tolong jangan kau ikuti
Sungguh, aku tak sudi
Menahan langkahku untuk orang tak  berbudi
(Tangerang, 20 Mei 2022)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!