Kau kehilangan napasmu, berlari kearahku
Upaya demi upaya kau lakukan
Siasat demi siasat kau jalanni
Hari-hari berjalan lambat, terasa penuh sengsara untukmu
Kau terus menerjang, melawan arus yang menerpa
Aku menatapmu, mulai memelankan langkahku
Berusaha mensejajarkan langkah
Lalu kau berdiam diri disana, apa yang kau lakukan?
Apakah memang, hanya sebatas itu rasamu?
Ataukah memang, berlarian buatmu merasa hidup?
Apakah lari yang kau lakukan itu, hanya sebatas rasa ingin tahu?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!