Kepada siapa perempuan harus percaya?
Di tengah kemilut prasangka
Dan segala kecaman
Perempuan meringkuk dalam dingin malam
Kepada siapa perempuan harus percaya?
Saat ia terluka, cacian adalah jawaban dari jeritan
Saat ia menangis, pukulan adalah jawaban dari perlawanan
Kepada siapa perempuan harus percaya?
Kami harus ini, kami harus itu
Saat kami patuh
Saat kami mengamini
Apakah kami akan aman darimu?
Tidak.
Tidak.
Tidak.
Janji perlindungan terasa semu
Janji rumah teduh adalah angan
Haruskah kami hidup dalam neraka?
(Tangerang, 21 Maret 2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H