Seringkali orang mengaitkan kesehatan tubuh yang menurun disebabkan oleh perubahan iklim yang tidak menentu. Begitu juga dengan radang tenggorokan.
Radang tenggorokan menjadi suatu masalah serius yang sering di alami oleh sebagian besar masyarakat. Radang tenggorokan bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktornya disebabkan adanya virus.Â
Namun selain virus, radang tenggorokan juga seringkali di alami pada saat iklim berubah tak menentu. Hal ini terjadi karena perubahan suhu dan kelembapan akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh seseorang.
Dilansir dari beberapa artikel, kasus radang tenggorokan seringkali meningkat pada saat musim penghujan tiba. Suhu yang lebih rendah menciptakan kondisi yang ideal bagi virus dan bakteri untuk berkembang. Apalagi kondisi imun tubuh juga sedang menurun. Sehingga rentan terkena virus dan bakteri.
Radang tenggorokan memiliki ciri-ciri antara lain yaitu, merasakan rasa sakit dan gatal pada tenggorokan, sulit untuk menelan makanan, suara menjadi serak atau hilang, batuk kering, hidung tersumbat atau berair, demam, sakit kepala, dan lainnya.
Penanganan radang tenggorokan biasanya menggunakan antibiotik untuk membunuh virus yang ada. Bisa juga dengan menggunakan air hangat dan campuran kencur untuk menghilangkan radang tersebut.Â
Kencur memiliki beberapa senyawa aktif yang sangat bermanfaat, seperti gingerol, paradol, dan zingiberene yang memberikan sifat anti inflamasi. Kencur juga kaya akan zat sitotoksik dan antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab radang tenggorokan.
Lalu apa saja yang dapat dilakukan agar dapat mencegah radang tenggorokan? Untuk mencegah kita terjangkit radang tenggorokan kita dapat memulai dengan menjaga kebersihan lingkungan, menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit, menerapkan pola hidup sehat, hindari merokok serta paparan asap rokok, dan lakukan vaksinasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H