Mohon tunggu...
Elfriede Michelle
Elfriede Michelle Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

KKN TIM II UNDIP TAHUN 2022/ 2023 Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkatkan Produktivitas Kerja! Mahasiswa KKN Sosialisasikan Budaya Kerja 5S

9 Agustus 2023   15:19 Diperbarui: 9 Agustus 2023   15:24 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Pribadi: Pemaparan Budaya Kerja 5S

Pemalang (24/07/2023). Mahasiswa KKN memberikan sosialisasi penerapan Budaya Kerja 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) pada karyawan konveksi dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas kinerja. 

Desa Blendung adalah salah satu wilayah yang pesisir yang ada di Kabupaten Pemalang. Masyarakat Desa Blendung umumnya bekerja sebagai karyawan di usaha konveksi. Usaha Konveksi adalah kegiatan produksi pakaian atau tekstil dalam jumlah besar menggunakan mesin- mesin industri. Usaha konveksi melibatkan serangkaian langkah untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi, yaitu desain, pola, pemotongan, penjahitan, pemasangan aksesoris, finishing, dan packaging serta pengiriman. Usaha konveksi memiliki peran penting dalam industri pakaian, karena mampu memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.

Dalam hal ini, Elfriede Michelle, seorang Mahasiswa KKN TIM II UNDIP tahun 2022/2023 dari Program Studi Teknik Industri memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan sosialisasi penerapan budaya kerja 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) kepada pengusaha dan karyawan konveksi yang ada di Desa Blendung. Dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai 5R yang berarti : Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin. Sosialisasi dilakukan di sela- sela jam istirahat karyawan yang ada di tempat kerja. Sosialisasi ini ternyata mendapat antusias yang besar dari audiens yang ada di usaha konveksi, karena sangat sesuai dengan kondisi di area kerja. "Memang benar, area kerja yang tidak rapi membuat kita stress", imbuh Pak Teguh, pemilik usaha konveksi. 

Dalam sosialisasi ini juga dilakukan pemaparan mengenai sejarah budaya kerja 5S, bagaimana menerapkannya dan keuntungan yang didapatkan jika budaya kerja 5S ini diterapkan. Ketika terdapat peralatan yang tidak digunakan berada di area kerja, area kerja tidak terorganisir dengan baik, dan kedisiplinan mengenai kebersihan sangat kurang, maka akan mengakibatkan proses kerja berjalan kurang baik. Kemudian ketika terdapat di area kerja ada sisa-sisa material yang tidak disingkirkan maka akan membuat ruang gerak pekerja menjadi sempit. Setelah pemaparan selesai, diakhiri dengan diskusi dan pemberian poster serta penempelan poster di area kerja. 

Sumber Pribadi: Penyerahan Poster
Sumber Pribadi: Penyerahan Poster

Setelah sosialisasi ini, diharapkan dapat segera diterapkan dan karyawan lebih peduli dengan area kerjanya, karena ini demi kenyamanan mereka bekerja juga. Karyawan menghabiskan lebih banyak waktu di tempat kerja dibandingkan di rumah sendiri, maka dari itu penting untuk memperhatikan area kerja, dan dengan metode 5S dapat diberikan usulan perbaikan untuk menciptakan area kerja yang aman dan nyaman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun