PUCO Rooftop, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang co-working space, restoran, dan coliving, memiliki komitmen terhadap keberlanjutan dan keterlibatan masyarakat di dalam pelestarian lingkungan. Pada tanggal 18 Februari 2024, PUCO Rooftop, bekerja sama dengan organisasi nelayan Ersanya Gayang Gayang, melakukan kegiatan penanaman 100 pohon bakau di Hutan Bakau Kedonganan, Bali. Kegiatan ini mencerminkan dedikasi PUCO Rooftop pada konsep Tri Hita Karana, yang menekankan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.
Penanaman bakau ini merupakan bukti dari komitmen pada Tri Hita Karana, karena PUCO Rooftop berupaya untuk melindungi dan menjaga lingkungan alam. Dengan berkolaborasi bersama salah satu kelompok nelayan lokal di Kedonganan yang bernama Ersanya Gayang Gayang, inisiatif ini mencerminkan kekuatan tindakan bersama dan dampak positifnya terhadap lingkungan dan masyarakat.
Dengan menanam bakau, PUCO Rooftop tidak hanya berkontribusi pada kesehatan bumi ini, tetapi juga mendukung mata pencaharian masyarakat lokal dan keberlanjutan lautan. Hutan Bakau Kedonganan, Bali, adalah ekosistem yang sangat penting yang memberikan banyak manfaat, termasuk perlindungan pesisir, penyerapan karbon, dan habitat bagi berbagai spesies laut. Namun, ekosistem ini terancam oleh deforestasi dan urbanisasi.
Dengan menanam bakau di daerah ini, PUCO Rooftop mengambil langkah proaktif untuk menjaga ekosistem yang berharga ini dan memastikan keberlanjutannya bagi generasi mendatang. Dalam rangka merayakan ulang tahun kedua, PUCO Rooftop bersyukur atas kesempatan untuk memberikan dampak positif pada lingkungan. PUCO Rooftop percaya bahwa tindakan kecil dapat menghasilkan perubahan yang signifikan, dan acara penanaman bakau adalah langkah yang tepat.
PUCO Rooftop berharap bahwa kegiatan ini akan menginspirasi orang lain untuk bergabung dalam menjadi bagian untuk keberlanjutan dan keterlibatan masyarakat melestarikan lingkungan. Bersama-sama, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi planet ini dan semua makhluk yang hidup di dalamnya.
