Pilih makanan yang tinggi serat seperti sayur, buah, dan biji-bijian.
Konsumsi lemak sehat dari ikan (seperti salmon dan tuna), alpukat, dan kacang-kacangan.
Kurangi konsumsi makanan berlemak jenuh dan lemak trans seperti gorengan dan makanan cepat saji.
Berolahraga Secara Teratur
Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau senam lansia selama 20--30 menit, 3--5 kali seminggu.
Hindari Rokok dan Alkohol
Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Jaga Berat Badan Ideal
Menurunkan berat badan sebesar 5--10% dari berat badan awal bisa membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL.
Kelola Stres dengan Baik
Stres yang tidak terkontrol bisa memicu peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Cobalah teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau sekadar berjalan-jalan santai.
Periksa Kesehatan Secara Rutin
Lakukan pemeriksaan kadar kolesterol minimal sekali dalam setahun untuk memantau kondisi kesehatan dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Kesimpulan
Kolesterol tinggi di usia tua adalah ancaman serius yang bisa berujung fatal jika tidak ditangani dengan baik. Pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan hidup yang tidak sehat menjadi penyebab utama masalah ini. Dengan mengatur pola makan, rutin berolahraga, dan memantau kadar kolesterol secara teratur, risiko komplikasi akibat kolesterol tinggi dapat dikurangi secara signifikan. Jangan abaikan kesehatan di usia tua --- mulai jalani gaya hidup sehat sekarang demi masa tua yang lebih berkualitas!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI