Mohon tunggu...
elfira mahmud
elfira mahmud Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepucuk Harap

17 Agustus 2023   18:20 Diperbarui: 17 Agustus 2023   18:36 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sejenak ku terpaku pada indahnya lembayung

rona merah jingga membius setiap tatap

ditemani deru angin memberi ketenangan pada jiwa yang kerap kali risau

nabastala memang tak pernah gagal memberi kekaguman 

menunjukkan sebaik-baik kuasaNya

sedang aku menjadi salah satu manusia yang dengan tanpa malu

meminta harsa mengelilingiku 

sedang kezaliman kuberikan pada Tuhan

kepada sang pemilik cakrawala

wahai sang pemilik cinta yang maha mulia

dibalik lalai yang kerap kali kulakukan

tetap rengkuh aku dengan sebaik-baiknya cinta

tuntun aku pada perjalanan menuju cahaya

sesungguhnya aku tetaplah sesosok rapuh tanpaMu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun