ditengah riuh taman kota
aku terhenti pada musik yang membicarakan tentang kita
tentang percakapan panjang yang mengubahku menjadi perempuan dengan banyak luka
membawaku pada ingatan-ingatan obrolan singkat di halaman belakang rumah
membahas apa saja yang mengantarkanku pada gelakÂ
part yang paling kutunggu dari edisi cerita yang kita tulis
hingga tanpa  memberikan pertanda kau rubah alur ceritanya
membiarkanku bergumul dengan isi kepalakuÂ
memahami setiap part yang asing diradarku
perlahan gelak menjadi sendu
layaknya cerita tanpa judul
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!