Mohon tunggu...
elfira mahmud
elfira mahmud Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak-jejak Badai Semalam

3 Agustus 2023   19:43 Diperbarui: 3 Agustus 2023   19:54 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

saat indurasmi naik pada singgasananya

diantara temaram bilik-bilik kamar

samar-samar kudengar riuh yang tak asing lagi mengabsen indera pendengaranku

segala sumpah serapah dan makian menggema dikeheningan malam

bibirku kelu, aku tercekat kehilangan kata 

lagi-lagi merutuki keberanianku sekedar menuai protes

aku luruh pada lantai penuh risau

meraba-raba mencari apa saja yang dapat kurengkuh

sembari merapal doa agar tersisa sedikit kewarasan yang tertinggal di kepalaku

aku tak ingin menyambut mentari dengan keadaan tragis

bahkan sekedar mata sembab sebagai jejak-jejak badai semalam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun