Mohon tunggu...
Elfi Nur widyaningrum
Elfi Nur widyaningrum Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Elfi Nur widyaningrum 22107030087_UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Financial

Ketahui Apa Itu SBN, Sebelum Kamu Berinvestasi

3 Juni 2023   14:02 Diperbarui: 3 Juni 2023   14:04 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by : Stockbit 

SBN atau Surat Berharga Negara adalah instrumen investasi yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia untuk membiayai berbagai kegiatan pembangunan. Ada banyak jenis SBN yang dapat dibeli oleh investor, mulai dari obligasi, sukuk, hingga ORI atau Obligasi Ritel Indonesia.

SBN menjadi salah satu pilihan investasi yang menarik bagi banyak orang karena memiliki risiko yang relatif rendah dibandingkan dengan investasi saham atau properti. Selain itu, SBN juga menawarkan imbal hasil yang cukup menguntungkan bagi para investor.

Salah satu jenis SBN yang cukup populer adalah obligasi. Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan dengan jangka waktu tertentu. Pemerintah Indonesia biasanya menerbitkan obligasi dengan jangka waktu antara 5 hingga 30 tahun.

Keuntungan dari obligasi adalah investor akan menerima bunga secara periodik selama jangka waktu obligasi berlangsung. Bunga yang diterima oleh investor biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan bunga deposito atau tabungan. Selain itu, investor juga akan mendapatkan kembali modal awalnya setelah jangka waktu obligasi berakhir.

Selain obligasi, jenis SBN lainnya yang cukup populer adalah sukuk. Sukuk adalah surat berharga syariah yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan untuk membiayai proyek-proyek tertentu. Sukuk memiliki karakteristik yang mirip dengan obligasi, namun memiliki prinsip syariah dalam pengelolaannya.

Salah satu keuntungan dari investasi sukuk adalah investor akan mendapatkan imbal hasil yang relatif stabil karena pengelolaan sukuk didasarkan pada prinsip syariah yang tidak memperbolehkan riba. Selain itu, investasi sukuk juga memiliki keuntungan dari sisi pajak karena pemerintah memberikan insentif pajak bagi investor yang membeli sukuk.

Selain obligasi dan sukuk, investor juga dapat membeli ORI atau Obligasi Ritel Indonesia. ORI adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia secara khusus untuk investor ritel. ORI memiliki jangka waktu yang relatif pendek, yaitu sekitar 3 hingga 5 tahun.

Keuntungan dari investasi ORI adalah investor akan mendapatkan bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan bunga deposito atau tabungan. Selain itu, ORI juga memiliki risiko yang relatif rendah dibandingkan dengan investasi saham atau properti.

Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di SBN, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, investor perlu memahami karakteristik dari masing-masing jenis SBN agar dapat memilih jenis SBN yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi. Kedua, investor juga perlu memperhatikan faktor keamanan dalam melakukan investasi SBN. Investor perlu memastikan bahwa SBN yang dibeli berasal dari sumber yang terpercaya dan memiliki track record yang baik.

Dalam melakukan investasi SBN, investor juga dapat memanfaatkan jasa perusahaan sekuritas atau agen penjual reksadana. Perusahaan sekuritas atau agen penjual reksadana dapat membantu investor dalam memilih jenis SBN yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi. Selain itu, perusahaan sekuritas atau agen penjual reksadana juga dapat memberikan informasi terbaru mengenai kondisi pasar dan pergerakan harga SBN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun