Pada masa pandemi ini membuat  beberapa aktivitas harus dibatasi. Namun, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengisi waktu senggang dengan melakukan kegiatan pemerahan susu sapi perah di kandang Kelompok Tani Gunung Harta kemudian susu tersebut disetorkan ke KUD Junggo. Kegiatan ini dilakukan secara rutin oleh peternak sapi perah, untuk pemerahan sendiri dilakukan setiap mulai pukul 05.00 WIB dan sore mulai pukul 14.00 WIB. Sebelum dilakukan pemerahan hal yang harus dilakukan yaitu membersihkan kotoran yang ada ditubuh ternak dan sekitar ternak terutama pada ambing sapi perah agar terhindar dari kontaminasi antara susu dan bakteri yang berbahaya. Peternak sapi perah yang ada di kandang Kelompok Tani Gunung Harta masih menggunakan cara tradisional yaitu menggunakan tenaga manusia secara manual dengan teknik yang telah diajarkan. Teknik dalam pemerahan sendiri terdapat 3 teknik yaitu whole hand (tangan penuh), stripping (Perah jepit) dan knevelen (Perah pijit).
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) bertajuk "Bhaktiku Negeri" di Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Gunung Harta yang terletak di Dusun wonorejo, Desa Tulungrejo, Kec. Bumiaji, Kota Batu. Kegiatan ini dilaksanakan oleh kelompok 78 gelombang 5 yang terdiri dari 2 mahasiswa dan 3 mahasiswi UMM dari Fakultas Pertanian Peternakan, Jurusan Peternakan yang beranggotakan Elfina Dwi Rahmawati, Fali Haturrohmah, Naufal Alfanda Widodo, Hasbi Rosikhul Ilmy dan dari Fakultas Ilmu Politik dan Sosial, Jurusan Sosiologi beranggotakan Firdhausi Fidia Ningrum. Kelompok PMM UMM 78 didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Lailatul Mauludiyah, S.S., M.Pd.I Â dari Fakultas Agama Islam.
Untuk menjaga susu agar tidak terkontaminasi maka setelah dilakukan pemerahan, milkcan segera ditutup dan disetorkan ke KUD. KUD junggo susu akan di salurkan ke koperasi kota batu dan pabrik susu PT. Netsle Indonesia.
Susu yang sudah diperah segera disetorkan ke KUD Junggo. Susu akan di cek kadar berat jenis dan jumlah bakteri untuk bisa lolos seleksi untuk bisa disalurkan ke pabrik susu. Jika kadar berat jenis tinggi menandakan bahwa susu tidak murni atau terdapat campuran air agar memiliki hasil yang lebih banyak dan jika bakteri yang terkandung didalam susu lebih banyak maka menandakan susu telah terkontaminasi dan dapat dikatakan tidak layak untuk diterima KUD. Susu merupakan minuman bergizi guna untuk meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan didalam tubuh, sehingga susu sebelum diolah harus dilakukan pengecekan kandungan susunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H