Mohon tunggu...
Muhammad Taufik Rahman
Muhammad Taufik Rahman Mohon Tunggu... -

Sederhana. Radikal. Mencerahkan. Insya Allah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pelacuran Bersubsidi

30 Agustus 2014   18:51 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:05 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

# Dan sekaranglah saatnya bagi para moralis (yang dulu menentang pelacuran), terpaksa mendukung kenaikan harga pelacuran. Alasannya; kalau tarif pelacuran tidak segera naik, tidak ada lagi pelacuran di SPBU (Stasiun Pelampiasan Birahi untuk Umum). Kalau pelacuran semakin langka, maka dampak ekonomi dan devisa para Germo terancam seret. Ekonomi seret alamat bangkrut.

# Maka para moralis itulah yang akhirnya terpaksa jadi pelacur. Untuk memenuhi kebutuhan dasar yang paling dasar: perut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun