[caption caption="twitter.com"][/caption]Saya lanjut yaa....
Mungkin bagi sebagian orang kisah ini biasa-biasa saja. Tapi bagi saya tidak. Ini sungguh luar biasa.Â
Kami yang semula tidak saling mengenal, ujug-ujug bisa akrab dan saling berpelukan, sungguh sesuatu banget. Â
Apa penyebabnya? Cinta.
Eit, tunggu dulu...ini bukan seperti yang kalian pikirkan! Kami bukan LGBT. Kami perempuan-perempuan normal loh. Catet!
Pagi itu, di hari Minggu yang cerah, untuk pertama kalinya kami janjian bertemu aka kopdar. Mbak Desol meminta saya menunggu di rumah Pak Yunus.
Waduh, siapa lagi nih Pak Yunus?
"Mbak, Pak Yunus itu siapa?' tanya saya dengankatroknya.
"Pak Yunus itu penanggung jawab Bolang, Mbak Lilik. Ini nomor Hp-nya ..."
Mbak Desol mengirim sederet nomor Hp.
Sayapun segera meluncur ke kediaman Pak Yunus. Belum ada siapa-siapa. Masih sepi. Lebih dari satu jam saya menunggu barulah sosok mungil itu muncul. Saya berdiri menyambut dia sembari berbisik.