Kekasihku, kekasih Tuhanku...
Semoga surat ini tidak saja terbaca olehmu, tapi juga terbaca oleh seluruh penghuni langit dan bumi
Telah kulapangkan hati untuk menerima takdirku sebagai pendampingmu, manusia pilihanÂ
telah kurentangkan ikhlasku untuk menerima kehadirannya, dia yang lain, sebagai lahan persemaian benih suburmu
Jika pada akhirnya aku merasa tersisih sebagai yang tidak sempurna, itu hanyalah sebuah ujian
Ujian yang akhirnya menguatkan lemahku, memantapkan langkahku agar sebenar-benar mencintaimuÂ
telah kau ajarkan padaku bagaimana semestinya diri ini menjadi istri
dan juga kau bukakan mataku untuk senantiasa mensyukuri segala nikmat yang tiada terperi
Sesulit apapun sebuah perjalanan, katamu, Tuhanku akan menunjukkan kasih sayangNya dengan cara yang sungguh di luat dugaan
Dan kau benar, duhai bapak para nabi-nabi...
Siti Hajar sempurna karena memiliki Ismail