Lilik Fatimah Azzahra, No.04
Siapa sebenarnya yang telah berdusta? Rheinara ataukah Nugie? Pertanyaan itu terus berkecamuk dalam otakku. Menari-nari, saling tindih, silih berganti. Kebingungan dan kebekuan sempat menjerat beberapa saat bagai benang kusut tak terurai.
Masih tergiang di telingaku kata-kata Nugie mengenai Rheinara.
"Dia bukan Rhein yang kita kenal."
Jika yang dikatakannya itu benar, lalu siapa dia? Siapa wanita yang kini tengah tertidur lelap di dalam kamar apartemen itu? Mengapa pula Nugie begitu yakin kalau dia bukan Rheinara?
Otakku terasa kian buntu.
***
Penelusuran benang merah!
Yup, aku ingat itu. Aku harus memulai semuanya dari awal. Merunut kejadian satu persatu yang akhirnya membawaku pada titik temu.
Oke, Ran, kau harus segera mulai!
Kuawali dari sosok Nugie. Ia pria tampan sekaligus mapan. Usianya terpaut sedikit denganku. Ia pemilik perusahaan besar di bidang IT.