Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara Menyenangkan Melatih Anak Belajar Mengarang

19 Februari 2016   09:27 Diperbarui: 19 Februari 2016   09:50 1147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="foto dokpri"][/caption]Lebih dari sepuluh tahun saya berkecimpung di dunia anak-anak sebagai guru Bimbel rumahan. Empat hari dalam seminggu praktis saya kumpul bareng bersama mereka. Jam kerja saya terbagi dalam tiga sesion. Sesion pagi pukul 10 sampai 12 untuk anak-anak pra sekolah dan TK. Sesion sore pukul 4 hingga jelang magrib untuk anak-anak usia SD. Sesion malam pukul 18.00 hingga pukul 20.00 untuk anak-anak usia SMP.

Sejauh ini yang saya perhatikan adalah, minat baca anak-anak terhadap dunia sastra masih sangat kurang. Banyak di antara mereka malas membaca. Terutama dalam pelajaran Bahasa Indonesia yang penyajian bacaannya memang relatif cukup  panjang.

Sebagai guru pendamping, tentu saja saya  berusaha memberi dorongan semangat agar anak-anak didik saya menanggalkan dan meninggalkan baju malas mereka. Terutama dalam hal membaca dan menulis.

Selama ini saya menerapkan metode belajar secara sederhana sesuai dengan kemampuan saya.

!.Untuk usia TK yang belum lancar membaca dan menulis, saya melatih mereka dengan sistim Dikte. Saya mendiktekan cerita atau dongeng yang menarik bagi mereka. Alhamdulillah, cara ini terbukti sangat efektif. Anak-anak lebih cepat lancar membaca dibandingkan dengan cara belajar membaca biasa.

2.Untuk kelas SD dan SMP, saya ajak mereka  praktek langsung membuat karya tulis. Pada awalnya mereka merasa malas dan bingung. Wajah-wajah ceria mereka seketika berubah tegang saat saya bilang, "Ayo belajar mengarang!"

Saya paham apa yang ada dalam pikiran mereka. Mereka terlanjur beranggapan menulis itu sulit. Maka dengan sedikit pengetahuan yang saya miliki, saya tuntun mereka berlatih membuat karangan dengan cara mudah dan menyenangkan.

[caption caption="foto dokpri"]

[/caption]

Menentukan tema sesuai dengan keinginan mereka

Langkah awal menulis adalah menentukan sebuah tema. Saya melibatkan anak-anak dalam menetukan tema yang akan dikembangkan. Masing-masing anak wajib mengajukan satu tema. Lalu mereka mengadakan voting. Memilih salah satu tema yang dirasa cukup menarik

Sebagai contoh, hari itu anak-anak memilih tema : Rekreasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun