Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Rindu yang Membawamu Pulang

12 November 2024   18:32 Diperbarui: 13 November 2024   16:03 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang telah begitu lancang membawamu pulang?
Kecuali rasa rindu yang benar-benar jalang
Jangan kau menentang; oh tidak, tidak, aku baik-baik saja!             
Ragamu, juga hatimu, yang katamu terbuat dari besi baja itu

Siapa yang bisa membawamu kembali ke kamar berdinding anyaman bambu, yang langit-langitnya dipenuhi sarang laba-laba?
Pasti, kenangan masa kecil yang sulit kaulupakan
Saat sapu lidi ibu singgah di atas pantatmu yang berlumur tanah
Saat kamu tantrum
Saat segelas tajin panas dan sepiring singkong rebus terhidang nikmat di atas meja

Siapa yang telah begitu berani membujukmu kembali pulang ke kampung halaman?
Kecuali rasa rindu yang tiada alang kepalang; Rindu pada sekawanan burung dara yang terbang rendah lalu hinggap di tepi bingkai jendela, rindu pada daun randu yang bersemi saat musim hujan tiba, juga---rindu pada senyum wangi Ibundamu yang tak lagi bisa kautemukan jejak aromanya                 

***

Malang, 12 November 2024
Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun