Kehilangan menyeruak dada
Bersekutu dengan gerimis, berebut jatuh
Kabar duka itu, mengapa begitu rapi kau sembunyikan dari penglihatanku?Â
***
Pak Suyono Apol, Bukan Sekadar Teman Dunia Maya
Siapa Pak Suyono Apol?
Bagi kner senior pasti tahu siapa beliau. Beliau adalah pembaca setia Kompasiana yang humble, humoris, dan kadang kritis.
Saya sendiri mengenal beliau cukup lama. Sejak pertama kali menulis di Kompasiana tahun 2015, Pak Suyono Apol sudah rajin mengunjungi tulisan-tulisan saya. Meninggalkan jejak komentar di sana. Kadang beliau memberi support, juga masukan-masukan sekiranya mendapati tulisan-tulisan saya banyak typo atau menemukan kalimat-kalimat tidak logis. Boleh dikata, Pak Suyono Apol adalah "polisi bahasa" yang mengawasi karya-karya saya.
Ya. Bisa jadi inilah pertemanan dunia maya terlama dan terunik yang pernah terjalin di antara kami.
Terlama?