Hujan tadi malam memorakporandakan bilik kita
Atap bocor, lantai tergenang, duh sebal nian!Â
Padahal aku sudah menggelar tikar dari anyaman rumput liar
Padahal aku baru saja menabur bunga talang di atas bantal kita yang sarungnya telah usang
Hujan deras tadi malam membuat mimpi-mimpi indah kita berantakan
Mimpi tentang rumah mewah, kasur empuk, dua cawan anggur paling mahal yang dipetik dari hutan Argentina, musnah sudah!Â
Aih, aih, hujan tadi malam memang kurang ajar sekali!
Masa iya kita serenta ini masih juga dipaksanya bekerja bakti?Â
Tapi seperti musim hujan yang sudah-sudah, kau selalu mencoba membesarkan hati
"Sayang, tenanglah. Jangan uring-uringan lagi. Mari kita gulung tikar ini kembali. Mari kita keringkan lantai dengan celana robek yang kupakai. Mari kita lanjut tidur dan bermimpi di atas kursi tua, satu-satunya benda berharga yang kita miliki. Mari kita..."
Tiba-tiba saja kulihat napasmu terengah, lalu terhenti
***
Malang, 7 Desember 2023
Lilik Fatimah Azzahra