Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Telah Kehilangan Nyali

6 Desember 2023   05:03 Diperbarui: 6 Desember 2023   05:47 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan jatuh, pagi ini
Membasahi tanah-tanah gersang, melumati bibir sungai-sungai yang kerontang

Sesaat ia singgah
Di pelupuk mata seorang perempuan
Yang di sepanjang belahan dadanya tersemat satu tanya, "Adakah yang lebih menyakitkan dari menahan rindu sendirian?"

Hujan masih berebut jatuh, pagi ini
Menghidupkan kembali rumput-rumput yang berbulan mati suri
Membangunkan kupu-kupu dari fase hibernasi

Tapi tidak terhadap hati seorang perempuan
Hujan mengaku kehilangan nyali, tak punya daya dan upaya
Tuk tumbuhkan lagi ranting-ranting cinta yang terlanjur patah

Hujan masih berjatuhan, pagi ini
Membiarkan seorang perempuan tertatih sendiri melewati hari-hari sunyi

***
Malang, 6 Desember 2023
Lilik Fatimah Azzahra

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun